Mohon tunggu...
Muhammad ulin nuha
Muhammad ulin nuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga, pendia, penyabar,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Sangat Perlu Beridiologi dan Berfalsafah pada Pancasila

29 Oktober 2024   23:26 Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ideologi adalah suatu gagasan, konsep, atau pandangan hidup yang menjadi pedoman dalam berpikir dan bertindak. Ideologi juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Bangsa idonesia adalah bangsa yang menggunakan  idiologi Pancasila. Dengan itu, Pancasila memiliki beberapa nilai yang terangkum dalam lima asas, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

1. Pemikiran dari sila pertama bahwa warga indonenesia wajib memiliki agama dari 5 agama yang di akui negara Indonesia. warga Indonesia tidak boleh tidak memiliki agama dari salah satu dari lima agama tersebut, karena agama sebagai ajaran keronahian yang dipercaya oleh masing masing bisa menghubungkan pada tuhan pencipta alam semesta. Kita beragama bahwa menandakan rasa Syukur kita yang telah diciptakan oleh sang pensipta.

Agama juga menjadi acuan norma dan moral pada Masyarakat, seandainya Masyarakat Indonesia taaat pada ajaran agama, memungkinkan menimalisir pada kejahatan dan korupsi. Kejahatan yang terjadi di lingkungsn Masyarakat kebanyakanya seperti begal, pencuri, miras, dan pelecehan. Kejahatan di lingkunagn sekolah seperti perudungsn \ bulliying. Kejahatan pada lingkunagn keluarga seperti KDRT.

Dengan adanya sila pertama kita harus bangga berada di Indonesia dengan adanya pemerintah yang juga mewajibkan beragama. Dengan itu, kita bisa melaksnakan perintah agama kita masing masing, sehingga kitab bisa beragama denga naman dan tenang.

2. Nilai ideologi dari sila yang kedua "kemanusian yang adil dan beradab" adalah sebagai manusia  kita harus adil di dalam semua hal, baik tentang keadilan, kesetaraan, dan gender. Jadi kita itu sama dalam mempunyai hak dan kewajian bernegara. Tanpa ada hak dan kewajiban kemungkinan manusia akan menuruti hawa nafsu mereka dan sulit akan diatur.apabila kita telah melaksanakan kewajiban maka maka kita mendapatkan hak kita.

Sebagai manusia kita harus saling menghormati sesame, hewan aja memiliki perasaan antar sesamanya. Jadi, manusia harus beradab dan berakhlak .Manusia juga harus menghormati kepada orang tua, teman sebaya, bahkan kepada yang lebih kecil dari kita.  Sebagai Masyarakat Indonesia, kita tahu, bahwa masayarakat Indonesia sangat tinggi menujunjung tinggi adab atau norma.

Bangsa Indonesia mengharuskan kita untuk  adil dan beradab. Kita hanya adil tapi tidak ada adab akan di pandang rendah oleh Masyarakat, dari itu kita harus adil dana juga beradab, tetapi apabila kita tidak bisa keduanya kita harus mendahuluka  adab kita. Karena adab lebih tingi deajatnya dari pada ilmu, tetapi kalau ada orang tidak memiliki keduanya, sama halnya seperti barang yang yang tidak berguna.

     Di Indonesia adil itu masih sulit, karena banyaknya kejahatan manipulasi keadilan yang terjadi.  Contohnya yaitu pada hal peng inputan data bantuan,  ada juga bantuan yang tidak tepat sasaran, karena ada yang menyogok ataupun karena unsul dorongan saudara. Padahal dengan kedilanlah Masyarakat Indonesia bisa Sejahtera dan Makmur. Karena itulah Masyarakat Indonesia harus menjujunjung keadilan demi kemajuan, kemakmuran, kesejahteraan bangsa Indonesia.

3. Isi ideologi dari sila ketiga "persatuan Indonesia" adalah sesama Masyarakat kita harus Bersatu karena kita senasib dan seperjuangan, kita harus mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, kita harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Dengan itu, kita dapat menumbuhkan rasa persatuan kepada sesama.

Dengan adanya persatuan, Indonesia menjadi Merdeka. Para pejuang membela bangsa untuk meraih kemerdekaan, dengan berkorban tenaga, darah, bahkan nyawa. Kita sebagai penerus bangsa harus selalu menjaga persatuan, karena dengan perstuanlah Indonesia ini tetap bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun