Mohon tunggu...
kikiginanjar3393@gmail.com
kikiginanjar3393@gmail.com Mohon Tunggu... Buruh - Abatrack Artist

Hallo, saya kiki ginanjar Saya berumur 23+ tahun Saya seorang pemuda yang lahir di indramayu jawabarat. kesibukan saya sehari-hari selain menulis atau melukis saya bekerja si salah satu perusahaan yang ada dicikarang bekasi. saya sudah lebih dari seribu karya seni baik senirupa atau seni sastra, silahkan mengikuti dan melihat karya-karya yg sudah terdokumentasi atau melihat keseharian saya pasa akun pribadi saya. (@keyybrk._)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekuntum Kenangan

28 Agustus 2023   07:28 Diperbarui: 28 Agustus 2023   07:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Kiki ginanjar

Kembang tulip keunguan sakura mekar kemerah-merahan
Aram subuh sudah lebih dahulu
meriwayatkan tentang setengah rembulan yang temaram diremang-remang

Kekasih, akan ku bawa mu menyinggahi musim semi
dimana air tak henti bernyanyi
Sepasang kembang lily saling menyirami, selayaknya mentari kepada bumi, kita akan mekar setiap hari jatuh cinta berkali-kali
Ku tulis kebahagiaan mu dipagi buta wajah langit nila tua
Kau lukis senyuman ku disore yang jingga sayap-sayap senja

Kita bercerita.

Kekasihku; Sepanjang waktu
aku menjelma dirimu,
kamu menjelma diriku
Aku menerka tubuhmu,
kamu merasuk tubuhku
Kita berdua berlabuh !
Kau menggandengku
Ku jaga seluruh mu.

Haha...
Terkadang aku teringat
omong kosong kita dahulu
mungkin karna terus kurawat
bahasa-bahasa untuk merindu
walau pada akhirnya
dirimu ranting kering aku dedaunan,
kamu mengering aku kepanasan
Saling melepas dahan, dihempas angin selatan
Sajak mesra sudah tak punya kita
Aksara berjatuhan bertumpuk sisa
Hayalan sudah terlanjur kabur terkubur dimusim paling gugur
dan rindu menjelma waqaf paling luhur.

Kemudian...
Kita hanya tinggal arang yang tak lagi punya ruang untuk riang
kita tertutup dalam selembar catatan
Kita berdua,
Sekuntum kenangan.

Indramayu 17 agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun