- Mengunjungi Kepulauan Derawan, Anda akan mendapatkan pengalaman yang belum tentu bisa didapatkan dari tempat wisata lain -
Kepulauan Derawan, apa kata yang tepat untuk menyebutkan keindahan destinasi wisata bahari yang satu ini ? Bagi Anda yang sudah pernah menginjakkan kaki di kepulauan tersebut, tentu akan setuju jika menyebut Derawan sebagai kepulauan nan eksotik dan menawan. Tak berlebihan jika kita memberikan predikat sang 'perawan cantik' karena alamnya yang masih terjaga dengan baik.
Sedangkan untuk Anda yang belum pernah ke sana, banyak alasan untuk datang menikmati keindahan alamnya. Tak sekedar menawarkan pesona laut yang cantik nan eksotik, di Derawan Anda bisa menemukan berbagai keunikan alam seperti Danau Kakaban, serta menikmati kuliner dan budaya warga setempat.
Danau Kakaban yang terletak di Pulau Kakaban menjadi salah satu daya tarik wisata di Kepulauan Derawan dan menjadi kebanggaan Indonesia karena keunikannya. Danau ini disebut-sebut sebagai salah satu danau prasejarah.
Evolusi perpaduan antara air hujan dan air tanah, membuat air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan air laut yang mengitarinya. Sehingga ribuan ubur-ubur yang hidup disana ikut berevolusi menjadi tidak menyengat. Ubur-ubur ini terdiri dari 4 generasi yang berbeda yakni mastigias, cassiopeia, aurellia dan tripedalia. Yang sangat membanggakan adalah Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005 karena keunikan yang dimilikinya.
Derawan merupakan sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari cantik lainnya. Salah satu yang menjadi andalan adalah keindahan taman bawah laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa laut langka, seperti penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, Kepulauan Derawan terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini tengah gencar dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan mancanegara, makin banyak berwisata disana baik untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, atau sekedar menikmati pantai yang bersih dan indah.
Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik. Sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.
RUTE KE DERAWAN
Ada dua alternatif untuk sampai ke Derawan. Pertama, dari Balikpapan Anda bisa menggunakan pesawat komersil berukuran kecil jenis ATR menuju Kabupaten Berau. Tak hanya penerbangan perintis,
operator sekelas Garuda Indonesia (Explore) pun sudah tersedia dan siap mengantar Anda. Estimasi waktu tempuh dari Balikpapan menuju Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau hanya kurang dari satu jam saja.
Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan via daratmenggunakan mobil, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan. Banyak tersedia mobil taksi jenis MPV yang dapat disewa untuk mengantar Anda menuju Pelabuhan Tanjung Batu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan laut selama 30 menit menggunakan speed boat menuju Pulau Derawan.
Kedua, untuk mencapai Pulau Derawan Anda bisa melalui Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dengan waktu tempuh hanya 15 menit saja dengan kendaraan roda empat, dari Bandar Udara Internasional Juwata Anda sudah bisa mencapai Pelabuhan Tengkayu. Selanjutnya Anda bisa menyewaspeed boat untuk menuju Tanjung Selor di Pulau Derawan. Waktu tempuhnya memang lebih lama dibanding perjalanan laut dari Tanjung Batu di Berau, yakni sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengatur perjalanan sendiri, ada banyak tersedia agen perjalanan yang siap melayani. Anda bisa berselancar di internet dan akan banyak ditemukan situs penyedia informasi layanan wisata ke Kepulauan Derawan.
Bagi Anda yang berdomisili di Jakarta yang ingin merencanakan sendiri perjalanannya, ada banyak tersedia penerbangan langsung menuju Balikpapan atau Tarakan setiap harinya. Jadi tunggu apalagi, mari bersiap menikmati pengalaman yang menakjubkan di Kepulauan Derawan, sembari mencintai wisata bahari negeri sendiri. Namun ingat, kita dilarang keras merusak keindahan alam Derawan dan patut menjaga kelestariannya.
Salam wisata bahari.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H