gerimis turun hampir setiap hari di bulan desember,
seperti tangisan perawan pedih menatap luka mega abu - abu gelap.
bagaimana aku bisa melupakanmu dari semua kesenangan & keterpurukan yang kita mainkan.
katamu, aku mencintaimu setiap hari....
hujan tak datang hari ini..                                                                                                            Â
aku mencuri beberapa foto wajahmu dalam album ingatan
tapi kamu masih tidur dan tetap tak mau bangun
aku disini setia menunggumu sampai terjaga
semoga tidak berhenti nafasmu...
karena aku ingin kau hidup meski bukan dalam kehidupanku
tiba - tiba geliat tubuhmu tak lagi seirama angin yang sering kau nyanyikan
malam malam sebelumnya.
ranjang itu:
jejak yang kau tinggalkan pada setiap malam bersama ribuan aroma
laki -laki yang menjamahmu liar!
Dengar ini; Aku rindu kamu... tapi aku, setiap saat berdo'a kepada Tuhan semoga
seumur hidupku tidak lagi dipertemukan denganmu.
Pic. Insert: fanfop.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H