- Contoh: Seorang pejabat yang tergiur oleh tawaran suap untuk menguntungkan dirinya sendiri, meskipun mengetahui tindakan tersebut melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
Â
2. Peranan Ego dan Pencarian Kepuasan:
 Ego berfungsi sebagai penengah antara Id dan realitas. Ego mencoba memenuhi keinginan Id dengan cara yang realistis dan dapat diterima secara sosial. Dalam kasus korupsi, Ego mungkin mencari cara-cara yang tampak sah atau tersembunyi untuk melakukan tindakan koruptif.
- Contoh: Seorang pejabat yang menggunakan celah hukum atau memanfaatkan peraturan yang rumit untuk melakukan korupsi, dengan meyakinkan dirinya bahwa tindakan tersebut masih dalam batas kewenangannya.
Â
3. Kekuatan Superego dan Moralitas:
 Superego mewakili nilai-nilai moral dan etika yang dipelajari dari masyarakat dan orang tua. Superego berfungsi sebagai pengontrol yang menekan dorongan-dorongan Id yang tidak sesuai dengan norma sosial. Namun, jika Superego lemah atau terabaikan, individu mungkin lebih mudah tergoda untuk melakukan korupsi.
- Contoh: Seorang pejabat yang memiliki moralitas yang lemah dan tidak memiliki rasa tanggung jawab atas tindakannya, sehingga mudah terpengaruh oleh tawaran suap atau peluang untuk memperkaya diri sendiri.
Â
4. Mekanisme Pertahanan dan Penyangkalan: