Mohon tunggu...
Jefri Asmoro Diyatno
Jefri Asmoro Diyatno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadi Diri Sendiri Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sejatinya ada ilmu maklum diatas ilmu ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ratusan Masyarakat Pacitan Hadiri Acara Rutinan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek

14 Januari 2023   15:32 Diperbarui: 14 Januari 2023   18:24 2827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPASIANA.COM - Masyarakat Pacitan hadiri rutinan yang di selenggarakan setiap malam sabtu kliwon, dalam acara Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek yang bertempat di Masjid Al-Huda Peden, Ploso pada Jum'at, 13 Januari 2023.

Masyarakat yang hadir ini tak lain dari berbagai lingkungan sekitar maupun luar lingkungan tersebut.

Dzikir Ghofilin yaitu ritual dzikir yang diwariskan oleh KH. Hamim Jazuli atau yang dikenal dengan Gus Miek putra dari KH. Djazuli Utsman pendiri Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri Jawa Timur. Dzikrul Ghofilin yang berarti "Dzikirnya orang-orang yang lalai" ini berisikan rangkaian tawassul, shalawat, istighfar, tahlil, dan doa-doa.

Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek tersebut dijelaskannya terkait pusat lokasi secara detail oleh Muhammad Subhan Mujahid selaku Ketua pelaksana Anak Cabang Pacitan Kota.


"Kegiatan acara Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek yang ada di Pacitan kota, merupakan sebuah kegiatan dibawah pimpinan cabang panitia pelaksana kegiatan tersebut Koordinator Daerah (Korda) Pacitan yang bertempat di masjid Syekh Yahudo, Nogosari Kec. Ngadirojo Kab. Pacitan." Ujarnya.

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya ia pun menambahkan terkait acara rutinan yang diselenggarakan di pacitan, hingga jadwal rutinannya.

"Untuk Kegiatan Anak Cabang (Ancab) Pacitan tersebut, bertepatan di Masjid Al-Huda Peden, Ploso, Kec. Pacitan Kab. Pacitan. Sehingga, untuk acara rutinan tersebut dilaksanakan di lingkungan kota yang setiap "Malam Sabtu Kliwon" lebih tepatnya selama satu bulan sekali dalam kalender masehi." Katanya.

Dan ia juga menjelaskan secara gamblang terkait rutinan tersebut sudah berjalan selama satu tahunan. Dan menyampaikan pesan yang haturkan dari Gus Thuba.

"Untuk kegiatan tersebut sudah berjalan kisaran selama sekitar satu tahun sudah ada di Pacitan kota dan lebihnya tiga bulan, serta tempat sekretariatnya berada di depan masjid Al-Huda Ploso, dan kemudian seperti yang di dawuhkan murobbi Gus Thuba Maneges Topo Broto amaliah ini yaitu sebagai amaliah pelengkap, dari amaliah kita keahlusunnahan tidak lain merupakan amalan tambahan, sehingga amaliah seperti toriqoh akan tetapi mursyidnya hanya satu yaitu beliau Gus Miek," Imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun