Problema terbesar dari produser musik pemula (terutama yang berdomisili di daerah) adalah kesulitan mencari cara untuk menghasilkan uang dari lagu-lagu yang telah dibuatnya. Ada banyak produser musik yang bisa menghasilkan karya lagu dengan bagus, namun sayang lagu yang ia buat hanya berakhir di komputer tanpa pernah didengarkan.
Solusi atas keterbatasan di atas dengan bermodalkan internet adalah: mengikuti kompetisi menciptakan lagu. Hampir setiap bulannya banyak perusahaan, badan usaha, atau organisasi yang mengadakan kompetisi cipta lagu dan terbuka untuk umum. Kabar baiknya lagi, hampir sebagian besar lomba tersebut tidak dipungut biaya pendaftaran.
Prosedur dalam lomba-lomba cipta lagu ini sendiri cukup simple. Biasanya mereka menjabarkan terlebih dahulu syarat dan ketentuan dari lagu yang dilombakan, dan mereka hanya meminta dikirimkan file mp3 beserta kelengkapan administrasi.
Dengan kata lain, meskipun lombanya diadakan di Jakarta, para pesertanya dapat berada dari Sabang sampai Merauke tanpa meninggalkan tempat duduknya.
Adapun cara untuk mencari informasi di internet ini cukup mudah sekali, kita dapat menggunakan Google dan memasukkan keyword tertentu.
Berikut ini beberapa keyword yang sering saya gunakan: "lomba cipta lagu", "lomba jingle", "lomba mars hymne" lomba cover lagu", dan mencoba bereksperimen dengan kata-kata lainnya, seperti mengganti kata 'lomba' menjadi 'kompetisi' atau 'kontes'.
Setelah memasukkan keyword tersebut, setel waktu pencarian ke "past month" agar memunculkan kompetisi-kompetisi terbaru yang masih berlangsung. Selain menggunakan Google, kita dapat pula memanfaatkan kolom pencarian dari Twitter, Facebook, dan hashtag Instagram.
Namun, yang perlu diingat kompetisi tersebut tingkat nasional, sehingga akan diikuti oleh banyak produser musik berpengalaman dari seluruh Indonesia. Tentunya tingkat persaingan yang cukup ketat ini menjadi tantangan tersendiri, dan kita dapat menguji seberapa baik kualitas lagu yang kita buat untuk bersaing di kompetisi nasional. Kompetisi ini sendiri sangat fair, dan lagu yang dikirimkan pasti akan didengarkan oleh dewan juri.
Berikut ini ada beberapa tips untuk teman-teman yang ingin mencoba berkompetisi di lomba cipta lagu:
- Buat materi lagu sesuai kebutuhan lomba. Biasanya setiap lomba memiliki kriteria dan tema khusus. Maka buatlah nada dan lirik yang cocok dengan kebutuhan dan profil dari badan usaha yang mengadakan.
- Sebagai contoh, jika kita mengikuti lomba jingle bank tentu akan berbeda jenis lagunya jika kita mengikuti lomba hymne universitas.
Buat lagumu dikemas dengan aransemen yang mumpuni. Salah satu kesalahan peserta lomba adalah menganggap bahwa lomba cipta lagu, berarti hanya lagu saja yang dinilai tanpa melihat aransemen musik. Padahal aransemen musik yang baik dapat menunjang lagu yang telah kita buat, sehingga akan sangat berpengaruh ke penilaian.
Tentunya lagu yang dikemas dengan konsep full instrument musik akan terdengar lebih meriah dibandingkan dengan lagu yang hanya diiringi 1 instrument musik.- Mixing dan mastering lagu dengan baik. Karena lagu yang dibuat akan bersaing dengan lagu-lagu dari peserta lainnya, tentu akan menjadi sebuah kerugian jika lagu yang kita buat ternyata terdengar mendem atau pelan dibandingkan lagu-lagu lainnya.
Pengalaman pribadi saya sendiri, selama awal mengikuti lomba saya selalu kalah. Hingga pada tahun 2013 saya mengambil kursus mixing mastering dengan Pak Agus Hardiman (Artsonica), dan tepat setelah lulus saya mencoba peruntungan lomba kembali dan hasilnya mendapatkan juara. - Konsisten berkarya dan terus belajar. Ini adalah kunci keberhasilan paling utama dalam berkompetisi. Seringkali seseorang mudah menyerah ketika berkali-kali kalah dalam kompetisi dan menyalahkan juri.
Salah satu cara terbaik adalah belajar dari lagu-lagu yang menang. Bedah dengan mendalam bagaimana lagu yang dijadikan pemenang bisa terpilih, juga bagaimana ia menulis lirik dan mengemas lagu.
