Senin, 28 Maret 2022
Pekan Prapaskah IV
Yes. 65: 17-21
Yoh. 4: 43-54
Sahabat-sahabat ...
Panggilan hati atau jiwa kita adalah untuk segala sesuatu yang baik, benar dan indah. Itulah mengapa ketika kita menemukan beberapa hal yang mengganggu, membuat tidak nyaman dan menderita, kita berjuang untuk mengatasinya.
Hal yang sama dirasakan oleh seorang pegawai istana. Anaknya mengalami sakit dan bahkan dikatakan hampir mati. Mungkin berbagai cara telah ia tempuh untuk kesembuhan anaknya. Pilihan terakhir dan atau pilihan satu-satunya sekarang dan atau pula sambil mengusahakan cara yang lain ia tidak melupakan Tuhan. Saat Yesus kembali ke Galilea, ia bertemu Yesus dan mengutarakan niatnya itu. Ia percaya bahwa Yesus akan menyembuhkan anaknya. Â Buah dari imannya itu adalah kesembuhan si anak.
Sahabat-sahabat ...
Kita diperhadapkan pada banyak pilihan atau cara untuk memperoleh sesuatu yang baik, benar dan indah. Atau kita pun menempuh banyak cara untuk keluar atau mengatasi sebuah masalah atau persoalan. Selagi cara itu tidak merugikan diri sendiri, tidak merugikan orang lain dan tidak merugikan Tuhan, silahkan saja.
Tetapi satu hal yang pasti adalah di dalam berbagai cara yang ditempuh, Tuhan bukan salah satu pilihan cara tetapi harus menjadi satu-satunya cara, di mana cara-cara lain mengambil bagian di dalamnya. Jangan hanya membawa anak ke dokter, dukun, tim doa sedangkan kita sendiri tidak berdoa. Jangan hanya berdoa, lalu anak yang sakit tidak dibawa ke dokter atau  mereka yang berkompeten.
Selamat Bermenung. Semangat beraktifitas. Jangan lupa bahagia.
Tuhan memberkati. Doa Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai selalu.
Jeff Ndun, Jr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H