Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasihat untuk Berpuasa

4 Maret 2022   11:01 Diperbarui: 4 Maret 2022   11:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 04 Maret 2022
Hari Sesudah Rabu Abu
Yes. 58: 1-9a
Mat. 9: 14-15

Sahabat-sahabat ...
Panggilan untuk berpuasa bergema untuk orang beriman pada Masa Praspaskah ini. Sebab, berpuasa adalah salah satu disipilin rohani yang berguna untuk kesehatan fisik dan jiwa dan terutama untuk kehidupan spiritual yang baik. Namun hal itu hanya mungkin kalau dijalankan secara baik dan benar.

Nabi Yesaya yang mengkritik umat Israel tentang pelaksanaan puasa dalam bacaan pertama hari ini sekaligus menjadi bahan penyadaran dan edukasi untuk kita semua. Bahwasannya puasa fisik atau jasmaniah harus berakar, disertai, disempurnakan dalam satu garis lurus dengan puasa rohani atau spiritual. Artinya perubahan sikap dan perbuatan terhadap diri sendiri, sesama dan Tuhan harus dilaksanakan. Puasa tidak sekadar kurangi makanan tetapi kurangi bahkan atasi segala perbuatan yang merugikan orang lain dan melukai hati Allah. Puasa tidak sekadar menambah jam tidak makan lebih banyak melainkan menambah cinta dan amal kasih kepada sesama dan Tuhan.

Sahabat-sahabat ...
Penekanan akan makna teologis atau spiritual dari puasa juga ditekankan oleh Yesus. "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki berduka cita selama mempelai bersama mereka?" tanya Yesus. Yesus mau mengatakan bahwa tujuan dan hakekat terdalam dari puasa adalah ungkapan cinta kepada Allah. Usaha untuk bersatu dengan Allah sendiri. Yesus secara tak langsung mengatakan bahwa "Dia adalah Putera Allah". Dia yang adalah Allah telah ada bersama murid-murid-Nya.

Puasa tidak sekadar bersolider dengan sesama manusia melainkan harus diarahkan pada kerinduan untuk bersatu dengan Allah. Harapan untuk menikmati keselamatan dari Allah. Pada akhirnya puasa berarti membiarkan diri untuk tenggelam dalam kasih Allah sendiri. Maka marilah berpuasa sekadar baik dan benar.

Selamat Bermenung. Semangat Melayani Dengan Sepenuh Hati.
Tuhan memberkati. Doa Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai slalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun