Lawan Diri: Perjuangan Seumur Hidup

Selasa, 01 Maret 2022
Pekan Biasa VIII
1Pet. 1: 10-16
Mrk. 10: 28-31

Sahabat-sahabat ...
Godaan terbesar dan terberat bukan datang dari luar diri manusia melainkan datang dari dalam diri manusia. Kadang lebih mudah mengenal godaan dari luar tetapi sulit mengenal godaan dari dalam diri. Kadang lebih mudah menghadapi dan mengatasi godaan dari luar daripada godaan dari dalam diri.

Rasul Yakobus menasehati kita sekalian untuk taat pada Kristus dan melawan hawa nafsu. Hawa nafsu adalah hasrat atau keinginan-keinginan yang tidak berakar dari Roh Tuhan yang membuat kita keluar dari jalur keselamatan, terlempar dari kasih Tuhan.

Sahabat-sahabat ...
Ketika kita melawan godaan dari luar sebenarnya kita melawan diri sendiri. Perjuangan untuk melawan godaan diri sendiri tidak mudah. Bukan pula sekali jadi. Bukan juga hanya saat ini. Perjuangan itu membutuhkan kekuatan penuh dan harus melibatkan Tuhan. Mulai sekarang sampai selama-lamanya.

Dalam bacaan Injil, Yesus menegaskan bahwa untuk mengikutinya harus meninggalkan segala-galanya. Tentu ini tidak mudah dan memang ini berarti kita diminta melawan atau mengalahkan diri kita sendiri. Artinya Yesus membutuhkan totalitas iman kepada Allah. Beranikah kita untuk meninggalkan segalanya demi Tuhan? Sudahkah kita secara total menyerahkan hidup kepada Tuhan?.
Jangan takut, jaminan yang Tuhan beri adalah hidup kekal.

Selamat Bermenung. Semangat Melayani Dengan Sepenuh Hati.
Tuhan memberkati. Doa Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai selalu.