Setelah menginap semalam di Lahurus, hari ini Jumat, 19 November Ketua Umum SMGM Pusat, Sahabat Loeky Tjoa kembali melakukan beberapa agenda kegiatan berupa kunjungan ke cabang-cabang SMGM di Keuskupan Atambua sesuai jadwal yang telah disusun. Tiba di Halilulik, rombongan diterima oleh Pastor Pembantu Paroki Halilulik beserta anggota SMGM di sana. Pada kesempatan itu, pemilik nama panjang Fransiskus Loeky Tjoa ini mengukuhkan Rm. Yogar Fallo, Pr sebagai pendamping SMGM cabang Halilulik.
Setelah itu rombongan bergerak ke Paroki Labur dan mengunjungi sahabat-sahabat SMGM di sana. Penerimaan ala adat Timor dengan pengalungan kain adat kepada Ketua Umum menjadi acara tersendiri yang penuh makna. Kehadiran Ketua Umum dan pengurus lainnya sungguh membawa suka cita tersendiri bagi mereka.
Sempat singgah sebentar di Paroki Seon, Ketua Umum SMGM Pusat tiba di Malaka sekitar Pukul 18. 00 WITA. Rombongan dijemput dengan tarian daerah Malaka alias Bidu Elele yang dibawakan oleh kanak-kanak SMGM Malaka. Liukan tubuh penari cilik yang indah menjadi penghapus untuk segala kelelahan. Pengalungan selendang menandai ucapan "SELAMAT DATANG DI RAI MALAKA". Dan suguhan sirih pinang, membuat persaudaraan dalam perjumpaan ini semakin merah merona. Hadir dalam penjemputan ini, Rm. Bala Seran, Pr Pastor Paroki Kotafoun bersama beberapa anggota SMGM Paroki Kotafoun.
Tawa ria, suka cita seolah menjadi identitas Komunitas SMGM. Entah tua-muda, besar kecil larut dalam bahagia karena perjumpaan yang penuh persaudaraan. Kanak-kanak SMGM menampilkan aksi dance yang memukau sedangkan anggota SMGM Malaka pun tak kalah dengan yel-yel yang penuh humoris nan menghibur serta game-game yang sungguh menghibur.
Dalam sambutannya pada malam ini, Sahabat Loeky hanya menceritakan sebuah cerita inspiratif dengan pesan utamanya adalah di dalam kesibukan pelayanan, setiap anggota SMGM harus tetap berelasi dengan Tuhan. "Semakin banyak melayani, semakin banyak berelasi dengan Tuhan. Berdoa, ber-devosi, ber-ekaristi dan lain-lain", kata pria asal Cabang SMGM Surabaya ini. Lebih lanjut perintis Komunitas inipun memaparkan hasil audiens dengan Bapak Uskup Atambua, di mana Bapak Uskup terbuka menerima keberadaan Komunitas SMGM di Keuskupan Atambua.
Air mata Wakil Ketua SMGM cabang Malaka menjadi cerita indah tersendiri. Dengan semangat yang membara, ia mengajak semua anggota SMGM Malaka untuk mulai berkarya dan melayani. Ia mengatakan bahwa tantangan itu barang biasa. "Kita yang memulai, kita yang merintis, kitalah yang harus tetap teguh dan kuat. Kita bagaikan pasir kasar sebagai bahan dasar untuk membuat jalan aspal. Bapak Uskup Gabriel Manek, SVD pasti mendoakan kita", katanya lirih.
Sr. Sixta, PRR menjadi yang terakhir menutup rangkaian acara sambutan. Dalam kapasitasnya sebagai anggota Kongregasi PRR, ia sangat bangga dengan SMGM. Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih untuk Ketua Umum SMGM yang telah memprakarsai adanya komunitas awam ini yang berlandaskan spirit Mgr. Gabriel Manek, SVD pendiri Kongregasi PRR. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada para imam entah imam misionaris atau diocesan yang setia mendampingi Komunitas SMGM.
Kegiatan pun berkahir sekitar pukul 23. 30 WITA. Rombongan kemudian kembali ke Hotel Ramayana untuk beristirahat.
(Jeff Ndun, Jr)
Betun, 19 November 2021
