Anak kos??? kesehatan?? apakah ada hubungannya???? kata-kata diatas tentu sangat erat hubungannya. Kita lihat saja kehidupan-kehidupan anak-anak kos sekarang, mereka hidup dengan penuh kesederhanaan penuh dengan keprihatinan. Apakah cara makan mereka sesuai dengan aturan??? sebagian besar anak kos pasti menjawab TIDAK. apakah yang mempengaruhi semua itu?? inilah yang akan saya jadikan sebagai topik utama berita saya. Sebagian besar anak kos pastilah menganut hidup dengan penuh kederhanaan dan keprihatinan seperti yang telah saya bicarakan di atas. Saya sendiri pun sperti itu sebagai seorang mahasiswa yang baik kita harus prihatin terhadap kehidupan kita sudah begitu kita jauh dari orang tua kita. Apa penyebab pola makan kita tidak teratur?? sebagai anak kos kita jauh dari orang tua kita hanya mengandalkan uang saku yang di berikan orang tua. Karena uang saku yang sangat terbatas itu dan harga mkanan sekarang mahal jadi kita harus bisa mengatur pengeluaran keuangan kita untuk mengirit pengeluaran kita biasanya ada juga yang rela berpuasa dan ada pula yang makan hanya 2 kali sehar. Untuk mengatasi semua itu saya mempunyai sedikit solusi agar pola makan para anak kos bisa lebih teratur dan mereka tidak salah pilih makanan agar kesehatan mereka tetap terjaga. Berikut sedikit solusi yang mungkin bisa membantu para anak kos agar pola makannya teratur dan kesehatan bisa terjaga.
- Kita bisa membawa peralan memasak dari rumah biar pengeluran tidak terlalu banyak
- Ketika membeli bahan memasak atau lauk yang murah saja tapi mengandung gizi.
- Membeli bahan sesuai kebutuhan saja
- Kalau membeli makanan jangan yang mengandung bahan pengawet.
- Semisal lagi malas memasak beli saja makanan di tempat yang murah tetapi gizi terjamin.
- Kalau membeli makan yang berpengawet lihatlah dulu tanggal kadaluarsa makanan tersebut.
Sedikit tips itu semua mungkin berguna bagi para anak kos yang ingin mengirit pengeluaran. Jadi, para anak kos tidak perlu khawatir akan pengeluaran yang semakin lama semakin membengkak gara-gara membeli makanan-makanan yang mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
