Memiliki mobil bukan berarti hanya bisa menggunakan saja, namun ada tugas penting yang harus tetap dilakukan yakni masalah perawatan secara berkala dalam semua komponen mobil dari mesin, Â kemudian part part kecil lainya.
Berikut beberapa standar dalam perawatan mobil yang sahabat kompasiana harus pahami! dimana kami kutip juga dari website Tagar Berita.
Periksa tekanan ban minimal dua minggu sekali. Ketahui angka pasti untuk kecepatan dan beban yang berbeda dan sesuaikan tekanannya. Menabrak trotoar dapat merusak sisi atau tepi roda yang semuanya dapat menyebabkan kebocoran kecil.
Kerusakan ini dapat dilihat secara visual, konsultasikan dengan ahlinya bila perlu cek di bengkel kemudian periksa setiap ban dengan hati-hati: tekanan yang tidak disesuaikan dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
Ingatlah untuk memeriksa tekanan pada ban serep - ban kempes tidak akan banyak membantu dalam keadaan darurat.
Jangan terlalu malas untuk mengecek level oli di mesin dan gearbox sebelum menghidupkan mesin, jika anda melakukan ini setelah menyalakan mesin maka hasil pengecekannya akan menjadi nol - oli beredar di mesin, dan anda tidak tahu level sebenarnya.
Periksa juga keberadaan dan level semua cairan. Nyalakan mobil dan hangatkan mesin (praktis mesin injeksi tidak perlu pemanasan). Di awal perjalanan, jangan nyalakan musik dengarkan suara mesin mobil apakah ada yang janggal atau tidak.
Pilih aki yang tepat untuk merek mobil Anda. Terus pantau pengisian aki dengan pengukur dan perilaku kendaraan. Jika mobil mulai buruk, bawa aki pulang dan isi sendiri atau bisa menggunakan jasa. Ini tidak sulit.
Jika Anda meninggalkan mobil di tempat parkir pada musim hujan misalkan dengan kondisi bertapkan langit maka kami sarankan lepas saja akinya.
Biasakan untuk mengganti oli secara teratur, tepat waktu. Ini akan memungkinkan mesin bekerja dengan handal. Saat ini ada banyak sekali pilihan oli yang bisa anda gunakan jadi pilih yang benar benar terbaik.
Tes merek tertentu bisa dilihat di refrensi blog otomotif misalkan.