Mohon tunggu...
Jefri RamandaWK
Jefri RamandaWK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa LP3I

HOBI : Bermain Game Melakukan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Populer: Mengapa Rokok Elektrik Lebih Dipilih Anak Muda?

19 November 2023   09:48 Diperbarui: 19 November 2023   11:00 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rokok Elektrik Dikalangan Anak Muda

Fenomena penggunaan rokok elektrik semakin berkembang pesat di kalangan anak muda. Meskipun tetap kontroversial, tetapi rokok elektrik atau disebut juga sebagai vape, menjadi pilihan alternatif bagi sebagian besar generasi muda. Artikel ini akan membahas beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa rokok elektrik lebih dipilih oleh anak muda.


1. Kemudahan Akses dan Berbagai Varian Rasa



Salah satu alasan utama pemilihan rokok elektrik oleh anak muda adalah mudahnya akses. Produk ini tersedia di berbagai tempat, mulai dari toko rokok khusus hingga toko-toko konvensional. Selain itu, rokok elektrik hadir dalam berbagai varian rasa yang menggoda, seperti buah-buahan, menthol, dan bahkan varian rasa minuman. Kemungkinan untuk mencoba berbagai rasa membuatnya menarik bagi anak muda yang senang bereksperimen.


2. Image Modern dan Gaya Hidup



Rokok elektrik seringkali dikaitkan dengan citra modern dan gaya hidup yang trendi. Desainnya yang futuristik dan ringan memberikan kesan yang berbeda dari rokok konvensional yang lebih klasik. Anak muda sering kali terpengaruh oleh citra dan tren, dan menggunakan rokok elektrik dapat dianggap sebagai bagian dari identitas modern mereka.


3. Rasa Kurang Berat dan Bau yang Lebih Sedikit



Salah satu keunggulan rokok elektrik adalah rasa ringan dan minim bau jika dibandingkan dengan rokok konvensional. Anak muda yang mulai merokok sering mencari pengalaman yang kurang intens, dan rokok elektrik memberikan alternatif yang lebih lembut. Selain itu, rokok elektrik tidak menghasilkan asap yang tebal dan bau yang tajam, membuatnya lebih dapat diterima di kalangan teman sebaya dan lingkungan yang lebih luas.


4. Persepsi sebagai Alternatif yang Lebih Aman



Beberapa pengguna rokok elektrik berpendapat bahwa produk ini dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Meskipun perdebatan tentang sejauh mana keamanan rokok elektrik, persepsi ini mungkin menjadi salah satu faktor yang mendorong anak muda untuk beralih ke produk ini, terutama jika mereka memiliki kesadaran kesehatan yang meningkat.


5. Media Sosial dan Influencer



Pengaruh media sosial dan para influencer juga berperan dalam popularitas rokok elektrik di kalangan anak muda. Melalui platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, banyak influencer yang mempromosikan gaya hidup yang terkait dengan rokok elektrik. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik produk ini di mata anak muda yang sering kali terpapar oleh konten-konten tersebut.


Kesimpulan



Meskipun rokok elektrik menyajikan berbagai keunggulan bagi anak muda, penting untuk mencatat bahwa penggunaan rokok dalam bentuk apapun tetap memiliki risiko kesehatan. Perlu adanya edukasi yang lebih baik mengenai dampak kesehatan dari rokok elektrik agar anak muda dapat membuat keputusan yang lebih informan tentang penggunaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun