Air merupakan komponen yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Perlu kita ketahui, bahwa air yang digunakan untuk kehidupan sehari hari harus berkualitas dan mencukupi kuantitasnya. Air bersih adalah air yang bermutu baik dan bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Pengelolaan sumber daya air dilakukan dengan tujuan makhluk hidup mendapatkan akses yang sama dalam memenuhi kebutuhan pokok air dan sanitasi. Pengelolaan air ini diarahkan untuk mewujudkan keseimbangan antara upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya air terutama terhadap pendayagunaan air tanah.Â
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 terdapat 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air di Indonesia. Pencemaran air di Jawa Barat menjadi pencemaran tertinggi kedua dengan 1.217 desa/kelurahan terdampak. Dengan pencemaran air yang tinggi mengakibatkan beberapa Kerusakan Ekosistem, Gangguan kesehatan dan kerugian lainnya yang dirasakan langsung oleh makhluk hidup terutama manusia.
Dalam hal ini Gevatirtha yang dilakukan oleh Mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB Univesity di bawah bimbingan Ibu Ivone Wulandari Budiharto S.Si., M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMA PGRI 5 BOGOR dengan tema Konservasi Air 'GEVATIRTHA' (Gerakan Konservasi Tirtha). Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan yaitu memberikan edukasi kepada Siswa/I mengenai wawasan konservasi sumber daya air, mengajak Siswa/I untuk memahami kondisi di lingkungan sekitarnya untuk menentukan langkah konservasi yang akan dilakukan dan Menanamkan nilai-nilai konservasi kepada Siswa/I untuk keberlanjutan lingkungan kedepannya terutama di bidang air.Â
Gevatirtha diambil sebagai topik utama karena melihat kondisi lingkungan terutama air yang semakin tercemar setiap tahunnya dan air sebagai kebutuhan pokok makhluk hidup. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat menjadi salah satu upaya pengelolaan lingkungan dan merubah mindset generasi muda untuk terus tetap peduli dan menjaga kualitas dan kuantitas air di permukaan bumi.Â
Pengabdian gevatirtha dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023 di SMP PGRI 5 BOGOR. Pengabdian ini berjalan dengan lancar dan Siswa/I sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang diadakan. Rangkaian kegiatan pengabdian terdiri dari pemaparan materi mengenai konservasi air dan penjelasan siklus hidrologi sederhana melalui diorama.Â
Selanjutnya Siswa/I diajak untuk melakukan kegiatan outdoor yaitu penanaman tumbuhan Sinyo Nakal (Duranta erecta L.) yang banyak mengandung air dengan konsep fun planting. Dimana Siswa/I diajak untuk melukis botol yang akan digunakan sebagai wadah media tanam. Â Selain itu Siswa/I diajarkan cara membuat penyiraman tanaman secara otomatis dengan alat dan bahan yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar.Â