Mohon tunggu...
jefrianus temba
jefrianus temba Mohon Tunggu... Editor - siap

jefri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panggilan Murid-Murid Yesus yang Pertama (Makna Ekesegetis Teks Yoh 1:35-41)

17 April 2022   21:57 Diperbarui: 17 April 2022   22:10 2372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PANGGILAN MURID-MURID YESUS YANG PERTAMA (1:35-42)

Oleh: Jefrianus Temba (61120070)

 

ABSTRAKSI

Dalam penyususnan injil Yohanes sering kali mengungkapkan makna suatu kejadian histors dengan menceritakan berbagai macam adegan yang seluruhnya diliput suasana lambang, sehingga Banyak orang berpendapat dan beranggapan, bahwa injil Yohanes sangat sulit dipahami. Hal lain lagi karena injil ini sangat berbeda dari ketiga injil lainya, baik itu dari segi isinya maupun dari segi nada atau cara penyampainya. 

Dari segi isi Injil Yohanes lebih banyak membicarakan tentang perjalanan hidup Yesus secara keseluruhan. Sedangkan dari segi nada atau cara penyampainya, injil Yohanes lebih banyak menggunakan cara atau symbol-simbol, dimana symbol-simbol yang dipakai atau yang digunakan itu sulit dipahami oleh pembaca. 

Tetapi menarik, bahwa penulisan itu dimasukan agar, pembaca mampu mencari tahu makna dan maksud dari pesan yang disampaikan itu.  Salah satu hal menarik yang diterangkan dalam injil Yohanes bab 1:35-42, dimana kisah panggilan para murid yang pertama itu menggambarkan bagaimana misi Yesus dalam membentuk kerajaan Allah. Panggilan itu terjadi dimana para murid ingin mengetahui siapa itu Yesus, dan karena keingintahuan itu maka mereka berani mengikuti Yesus sampai pada akhirnya menjadi  pewarta injil yang handal.

Dalam penyususnan injil Yohanes sering kali mengungkapkan makna suatu kejadian histors dengan menceritakan berbagai macam adegan yang selurhnya diliput suasana lambang, sehingga Banyak orang berpendapat dan beranggapan, bahwa injil Yohanes sangat sulit dipahami. Hal lain lagi karena injil ini sangat berbeda dari ketiga injil lainya, baik itu dari segi isinya maupun dari segi nada atau cara penyampainya. Dari segi isi Injil Yohanes lebih banyak membicarakan tentang perjalanan hidup Yesus secara keseluruhan. 

Sedangkan dari segi nada atau cara penyampainya, injil Yohanes lebih banyak menggunakan cara atau symbol-simbol, dimana symbol-simbol yang dipakai atau yang digunakan itu sulit dipahami oleh pembaca. Tetapi menarik, bahwa penulisan itu dimasukan agar, pembaca mampu mencari tahu makna dan maksud dari pesan yang disampaikan itu.  

Salah satu hal menarik yang diterangkan dalam injil Yohanes bab 1:35-42, dimana kisah panggilan para murid yang pertama itu menggambarkan bagaimana misi Yesus dalam membentuk kerajaan Allah. Panggilan itu terjadi dimana para murid ingin mengetahui siapa itu Yesus, dan karena keingintahuan itu maka mereka berani mengikuti Yesus sampai pada akhirnya menjadi  pewarta injil yang handal.

Pendahuluan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun