PALU- Portal Ampananews.com media online di Ampana Kabupaten Tojo Una-una (Touna) salah memberitakan soal pengadaan Alat Kesehatan (Alkes).Â
Portalampananews.com memberitakan Mark UP pembelian Alkes 13 Miliar Hoax padahal yang diberitakan jendelasulteng.com beberapa waktu lalu bukan soal mark up melainkan soal dugaan penggelapan dana oleh rekanan.
"Kalau begini caranya Portalampananews yang dalam hal ini di pimpin oleh Haris Wartabone media gak jelas. Belum tahu urusan dan persoalan main sabotase saja," kata salah satu Pemerhati media online Sulteng Bagas di Palu Rabu (12/2/2019).
Bagas menegaskan jika tidak secepatnya Portalampananews.com mengklarifikasi terkait masalah itu makan pihak pemerhati media online akan melayangkan somasi kepada Portalampananews.com.
"Kita akan somasi, jika tidak ada kejelaskan dan permohonan maaf dari pihak portalampananews.com. Masalahnya kenapa portalampananews.com yang mengklarifikasi soal Alkes yangdiberitakan oleh jendelasulteng.com. Seharusnya sesame media harus sinerjik," katanya.
Pihaknya juga meminta dewan pers untuk mengecek soal ijin perusahaan portalampanananews.com.
"Kami minta dewan pers cek ijin soal portalampana yang semena mena dalam menerbitkan berita yang tidak tahu asal-usulnya. Tidak boleh asal sabotase begitu dalam kode etik jurnalis," tambah Bagas.
Pihaknya akan tuntut portalampana jika dalam jangka 24 jam tidak memberikan klarifikasi dan perhomohan maaf atas kecerobohannya itu.
"Kami akan tuntut portalampana 100 juta ke pengadilan jika tidak memberikan klarifikasi dan meminta maaf selama tiga minggu di media bersangkutan," tegas bagas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI