Mohon tunggu...
jefrialex
jefrialex Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepemimpinan Ekonomi Membangun Strategi Inovatif Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

30 November 2024   05:28 Diperbarui: 30 November 2024   05:28 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kepemimpinan ekonomi yang efektif tidak hanya tentang menciptakan angka pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga tentang bagaimana memastikan pertumbuhan tersebut berkelanjutan dan inklusif. Dengan fokus pada inovasi, keinginan, dan strategi adaptif, pemimpin ekonomi dapat membawa dampak positif yang bertahan lama. Membangun ketahanan ekonomi yang tangguh di era modern memerlukan visi yang jelas, keberanian untuk berinovasi, serta komitmen terhadap prinsip nafsu keinginan.

Referensi:

Forum Ekonomi Dunia (2023). Bagaimana Inovasi Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan dalam Perekonomian Global.

Artikel ini membahas peran inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai sektor. Tautan: www .weforum .org


OECD (2022). Kebijakan Inovasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.

Laporan ini menggambarkan bagaimana inovasi kebijakan dapat memperkuat daya saing ekonomi dan mendukung tujuan kesejahteraan. Tautan: www .oecd .org

"Editor : Nini Asnayni E0122012"

"Dosen Pengampu : Marhamah, M.E"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun