Mohon tunggu...
Jefri Lumban Gaol
Jefri Lumban Gaol Mohon Tunggu... -

Metallurgical Engineering Student ITB 2015 who love writing and learning languages :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Angkat Tema "Harmony In Diversity", Mahasiswa ITB Kenalkan Budaya Indonesia ke Mata Internasional

2 Agustus 2018   17:05 Diperbarui: 2 Agustus 2018   17:28 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, Jawa Barat - Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya akan sumber daya alam. Tidak hanya itu saja, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat yang tidak dimiliki oleh negara manapun di belahan dunia ini. Keadaan Indonesia yang beragam ini tidak turut membuat masyarakat hidup dalam perpecahan namun dengan adanya perbedaan, masyarakat semakin hidup dalam suasana harmonis.

Hal inilah yang memacu semangat para mahasiswa Unit Kesenian Sumatera Utara Institut Teknologi Bandung dalam mengenalkan budaya Indonesia ke mata dunia. Jauh dari daerah asal tidak menurunkan semangat para mahasiswa dalam mempelajari dan melestarikan budayanya sendiri. UKSU menjadi salah satu pengisi acara Malam Cinta Indonesia yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Ibaraki Jepang, 06 Januari 2018 lalu. 

Daniel Pranata Sembiring (22) selaku ketua pelaksana acara yang bernama Horas Japan ini mengatakan bahwa ia memiliki cita-cita dalam mengenalkan kebudayaan Indonesia khususnya budaya Sumatera Utara di kancah Internasional. "Suatu kebanggaan dapat menampilkan budaya sendiri di negeri orang, tahun ini acara Malam Cinta Indonesia diwakili oleh kebudayaan Sumatera Utara dan Jawa Timur," pungkas mahasiswa Manajemen Rekayasa Industri ini saat ditemui di Sekretariat UKSU ITB.

Ketua UKSU ITB, Hendra Dwimax Nainggolan mengatakan, kecintaan pada budaya dan keinginan untuk mengenalkan kebudayaan ke hadapan masyarakat internasional menjadi dasar timnya mengambil kesempatan yang disuguhkan ini. "Walau kadang orang-orang suka mikir anak teknologi emang bisa melestarikan budaya?" tambahnya.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
UKSU sendiri menampilkan Tari Kreasi 7 Etnis Sumatera Utara. Penampilan ini sangat cocok menggambarkan keberagaman Sumatera Utara sebagai wujud representasi kebudayaan Indonesia yang sangat kaya. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku. Adapaun ketujuh suku tersebut adalah Batak Simalungun, Batak Karo, Melayu, Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing dan Nias.

Menariknya, para mahasiswa yang menampilkan tari ini juga berasal dari latar belakang suku yang berbeda. Perbedaan yang mereka miliki tentunya menjadi semangat bagi mereka dalam menciptakan suatu karya yang sangat mengagumkan dan dapat membanggakan Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dengan jelas dalam kehidupan masyarakat Sumatera Utara, budaya yang dimiliki masing-masing suku dapat membawa keharmonisan dalam bermasyarakat.

Keberagaman budaya merupakan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia. Sudah saatnya perbedaan dan keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia dijadikan sebagai langkah awal dalam mengharumkan nama bangsa. Karena sejatinya kita semua adalah SATU INDONESIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun