Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, (13/08/2023) - - Di tengah heningnya pagi, desa wisata "Lembayung Pengkol" menjadi saksi akan semangat dan dedikasi dari kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro. Berbekal semangat untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kenyamanan destinasi wisata, mereka berkolaborasi dengan Pokdarwis "Prabaswara" untuk mengatasi permasalahan sampah dan meningkatkan pengalaman wisata di desa tersebut.
Dalam upayanya untuk menghadirkan solusi yang unik, mahasiswa KKN bersama Pokdarwis menyusun rancangan tempat sampah yang bukan hanya fungsional, tetapi juga menarik dan kreatif. Rancangan tempat sampah ini merupakan hasil dari pemikiran kreatif dan inovasi dari mahasiswa bersama dengan Pokdarwis , yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Rancangan tempat sampah unik yang dihasilkan oleh tim ini akan menghadirkan tempat sampah yang menjadi ikon dari Desa Pengkol ini sendiri. Tempat sampah ini akan menjadi contoh nyata bagaimana upaya menjaga kebersihan dapat diwujudkan dengan kreativitas tinggi.
Ketua Pokdarwis "Prabaswara", Mas Nur, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi ini. "Kami sangat terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para mahasiswa KKN yang telah membantu kami dalam meningkatkan pengelolaan destinasi wisata kami. Rancangan tempat sampah yang unik ini tidak hanya membantu menangani sampah, tetapi juga mengedukasi dan menghibur para wisatawan," ujarnya.
Bukan hanya sebatas rancangan, tim mahasiswa dan Pokdarwis juga akan aktif melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaan proyek ini. Bersama-sama, mereka membantu membangun tempat-tempat sampah unik di berbagai sudut desa, menciptakan ikatan lebih kuat antara wisatawan, masyarakat, dan alam.
Dalam sebuah pernyataan, Jefri, salah satu anggota tim KKN mahasiswa, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil kerja keras ini. "Kami berharap rancangan tempat sampah ini bukan hanya menjadi penanda bagi upaya menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya. Kolaborasi dengan Pokdarwis telah memberi kami pengalaman tak terlupakan," kata Jefri.
Dengan rancangan tempat sampah yang unik dan khas ini, desa wisata "Lembayung Pengkol" telah menunjukkan kepada dunia bagaimana kreativitas, semangat berkolaborasi, dan perhatian terhadap lingkungan dapat mengubah destinasi wisata menjadi tempat yang lebih bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya dalam upaya menjaga keindahan alam dan budaya lokal.
Penulis: Jefri Andri Tumanggor, Mahasiswa S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023
Lokasi: Desa Pengkol, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah