Kabupaten pasaman merupakan daerah yang terdapat di provinsi Sumatra Barat dengan luas wilayah sekitar 3,947,63 km, sekarang kabupaten pasaman dipimpin oleh bupati SABAR AS,S.Ag.,M.Si Berdasarkan data yang dikutip dari BPS Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten pasaman pada tahun 2023 tercatat telah mencapai Rp1.082.749.411.849,00 Dimana pendapatan asli daerah ini sudah belum mencapai target yang diinginkan sebesar Rp.1.165.264.567.607,00
Berikut ini sumber pendapatan asli daerah dan pengeluaran daerah kabupaten pasaman sebagai berikut :
Pendapatan
1. Pendapatan Pajak Daerah
PAD yang berasal dari pajak daerah ditargetkan Rp12.540.582.407,00 yang dipungut dari pajak hotel, pajak restoran/rumah makan, pajak hiburan, reklame dan papan iklan, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam batuan, pajak bumi dan bangunan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, dan pajak kendaraan. Pendapatan asli daerah yang terealisasikan hanya sebesar Rp12.254.929.850,00
2.Hasil Retribusi Daerah
PAD dari hasil retribusi daerah yang ditargetkan pada tahun 2023 adalah sebesar Rp1.791.406.000,00 dan terealisasikan sebesar Rp1.651.545.212,00 dimana target belum tercapai sepenuhnya.
3.Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan ditargetkan mencapai Rp13.111.755.376,00 dan terealisasikan sebesar Rp13.111.755.376,00 dimana target yang ditetapkan telah tercapai.
4.Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp98.047.024.691,00 dan pendapatan yang tercapai atau terealisasikan sebesar Rp79.132.383.919,64 dimana pendapatan ini belum memenuhi target yang ditetapkan. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. Pendapatan ini didapat dari jasa giro, pendapatan bunga, dan potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.