Mohon tunggu...
Jeff Zelaya
Jeff Zelaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Jeff Zelaya, saya seorang penulis yang senang mendengarkan musik sambil membaca buku dan meminum kopi, Saya juga suka berekreasi ke tempat - tempat yang keren dan melakukan barbagai hal yang menyenangkan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sosialisasi di Kampus STIMIK Kreatindo Manokwari: Membangun Kesadaran dan Kepedulian

28 Agustus 2024   21:33 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Satgas PPKS STIMIK KREATINDO MKW-PB

Pada tanggal 22 Agustus 2024, Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika (STMIK) Kreatindo Manokwari, Papua Barat, menjadi saksi dari sebuah acara sosialisasi yang penting dan bermakna. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap tiga isu krusial: Anti Perundungan, Anti Korupsi, dan Anti Kekerasan Seksual.

Materi Sosialisasi

  1. Anti Perundungan: Materi pertama yang disampaikan adalah tentang Anti Perundungan. Dalam sesi ini, mahasiswa baru diajak untuk memahami dampak negatif dari perundungan, baik secara fisik maupun psikologis. Penekanan diberikan pada pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi semua mahasiswa. Diskusi interaktif dan contoh kasus nyata membantu peserta untuk lebih memahami bagaimana mencegah dan menangani perundungan di lingkungan kampus.
  2. Anti Korupsi: Materi kedua berfokus pada Anti Korupsi. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk korupsi dan dampaknya terhadap masyarakat dan institusi pendidikan. Penekanan diberikan pada pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap aspek kehidupan kampus. Peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan korupsi melalui tindakan nyata dan pelaporan jika menemukan indikasi korupsi.
  3. Anti Kekerasan Seksual: Materi ketiga yang disampaikan adalah tentang Anti Kekerasan Seksual. Sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Regulasi, Sosialisasi, dan Edukasi SATGAS Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) saya, Jeff Zelaya, juga menekankan pentingnya memahami berbagai bentuk kekerasan seksual, cara-cara untuk pencegahan dan penanganannya. Peserta diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual dan mendukung korban untuk melapor dan mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Peran SATGAS PPKS

Sebagai salah satu petugas SATGAS PPKS dengan jabatan Koordinator Divisi Pencegahan, Regulasi, Sosialisasi, dan Edukasi, saya memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa kampus STMIK Kreatindo Manokwari menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya. Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya tersebut. Dengan melibatkan seluruh civitas akademika, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu ini semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik dan lebih aman.

Acara sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kampus. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Anti Perundungan, Anti Korupsi, dan Anti Kekerasan Seksual, kita semua dapat berkontribusi dalam membangun kampus yang lebih baik dan lebih bermartabat.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan korupsi. Lihat dan baca artikel lainnya: Disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun