Mohon tunggu...
Jeff Zelaya
Jeff Zelaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Jeff Zelaya, saya seorang penulis yang senang mendengarkan musik sambil membaca buku dan meminum kopi, Saya juga suka berekreasi ke tempat - tempat yang keren dan melakukan barbagai hal yang menyenangkan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Polusi Udara yang Tidak Disadari: Ancaman Tersembunyi di Sekitar Kita

16 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi yang Tidak disadari https://pixabay.com/ro/images/search/poluarea%20aerului/

Polusi udara luar ruangan, seperti asap kendaraan dan pabrik, dapat masuk ke dalam rumah melalui ventilasi. Polusi ini mengandung partikel halus yang bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Dampak Polusi Udara yang Tidak Disadari

Polusi udara, baik di dalam maupun di luar ruangan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru. Partikel halus seperti PM2.5 dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pernapasan serta penyakit jantung.

Cara Mengurangi Paparan Polusi Udara

  • Ventilasi yang Baik: Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara.
  • Pembersihan Rutin: Bersihkan AC dan karpet secara rutin untuk mengurangi debu dan mikroorganisme.
  • Pilih Produk Ramah Lingkungan: Gunakan produk rumah tangga yang bebas VOC dan bahan kimia berbahaya.
  • Tanaman Hias: Tanaman hias dapat membantu menyaring udara dan mengurangi polusi di dalam rumah.

Dengan mengenali sumber-sumber polusi udara yang tidak disadari, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan dan melindungi kesehatan kita serta keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun