Mohon tunggu...
Jeffrey Wibisono
Jeffrey Wibisono Mohon Tunggu... -

Praktisi perhotelan dan pariwisata di Bali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Se-Ijin-mu

25 November 2012   04:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By Jeffrey Wibisono V

Semua ini terjadi

Terus menerus terjadi

Karena

Kamu mengijinkan untuk terjadi

Pada saat pertama kali

Laki-laki itu mengasarimu

Memakimu

Menamparmu

Menendangmu

Kamu hanya menerimanya

Meringkuk disudut ruang

Menangis

Merahasiakan

Menutup-nutupi

Kejadian buruk yang menimpamu

Kemalangan berulang

Berulang lagi

Dan kamu tetap sembunyi

Sekarang

Ketika kamu sudah tak kuat lagi

Menahan siksa itu

Semua sudah terlambat

Kamu sudah tidak berdaya

Aku melihatmu dengan iba

Aku menyesali sikapmu

Kamu sudah babak belur luluh lantak

Hancur jiwa dan ragamu

Cuma berpisah satu-satunya cara

Membasuh luka

Menyembuhkan trauma

Girls, stand for your selves! Bela dirimu!

Ngapain juga masuk dalam jebakan bad… bad… man

Ingat ini

Ketika kamu jatuh cinta

Dan pertama kali lelaki mengasarimu

Walau hanya dengan umpatan

Apalagi sampai dengan siksa badan

Segera balikkan badanmu

Langsung tinggalkan dia

Jangan pernah menoleh lagi

Semua kejadian terjadi karena seijinmu

Maka

Ijinkan hidupmu untuk mendapatkan yang terbaik

Pilihan….

Bali, 25 November 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun