Mohon tunggu...
Jeffry Prawira
Jeffry Prawira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tarumanagara

NIM : 115190129 Mata Kuliah : Manajemen Pengembangan Produk dan Inovasi (EX)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Individu dalam Proses Inovasi

28 Maret 2022   00:14 Diperbarui: 28 Maret 2022   10:47 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut salah satu ahli, keterampilan dalam meninjau koneksi, peluang, dan mengambil keuntungan merupakan pemicu utama terciptanya suatu inovasi. Inovasi sendiri bukanlah suatu kesempatan yang dikhususkan untuk usaha baru saja, namun juga untuk usaha yang sudah berdiri dan berjalan (Tidd & Bessant, 2015). 

Inovasi adalah proses pemanfaatan teknologi dan informasi untuk menganalisis kesempatan apapun yang tersedia, guna menciptakan hal atau ide kreatif yang belum pernah ada sebelumnya atau juga memperbaiki / memperbaharui kualitas hal yang sudah ada menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Berinovasi itu selalu dimulai dari diri sendiri, yang mana diawali dengan kesadaran dari individu untuk melihat suatu peluang baru dari suatu permasalahan yang sering atau selalu ditemui. Lalu, individu akan mulai menciptakan atau memproduksi suatu ide baru yang cemerlang yang dapat berkompetisi di dunia bisnis dan bermanfaat dalam berbagai macam pekerjaan. 

Inovasi memiliki peran yang penting bagi yang tiap tiap organisasi, selain sebagai pembeda keunggulan kompetitif antara satu organisasi dengan organisasi yang lainnya. Inovasi juga berperan sebagai suatu yang hal dapat memungkinkan suatu organisasi untuk selalu tetap fleksibel dan juga adaptif dalam mengikuti permintaan konsumen atau pasar selalu berubah ubah. Maka dari itu guna inovasi disini adalah agar selalu dapat mempertahankan para konsumen yang sudah ada maupun juga mendapatkan calon konsumen baru guna meningkatkan keuntungan organisasi dan mempertahankan keunggulan kompetitif. 

www.uidownload.com
www.uidownload.com

Disini dapat dikatakan salah satu faktor pemicu para individu (baik ketua sampai dengan anggota) dalam menciptakan atau juga memperbaharui suatu hal baru adalah ialah lingkungan dari para individu tersebut. Peran individu dalam proses inovasi sangatlah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan mereka. Lingkungan merupakan suatu hal yang dapat mendorong namun juga dapat menghambat, yang mana ini sangatlah berpengaruh dalam proses terciptanya suatu inovasi. Lingkungan dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal (dari luar) maupun faktor internal (dari dalam) perusahaan. 

  • Faktor Eksternal 

Faktor eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar yang akan dihadapi oleh perusahaan yang berupa peluang (opportunity) dan ancaman (threat), yang mana kedua hal ini sangatlah sulit untuk diramal perubahannya. Maka dari itu, kedua hal tersebut menuntut perusahaan untuk bisa dan mampu melakukan orientasi pasar. Dalam melakukan orientasi pasar tiap tiap perusahaan harus memiliki kecenderungan untuk selalu mampu mengerti apa yang dibutuhkan dan lebih disenangi oleh para konsumen mereka. Selain penggalian informasi mengenai minat para konsumen, penggalian informasi mengenai pasar (terutama pesaing) juga sangatlah penting untuk dibagikan kepada tiap tiap anggota perusahaan untuk diolah lebih lanjut, yang mana nantinya olahan informasi informasi tersebut memiliki peran yang penting guna mengetahui tindakan apa atau langkah apa yang perlu diambil perusahaan selanjutnya (Susanto, 2012). Dengan digunakannya banyaknya perolehan informasi dari pasar dan juga 3 komponen diatas selain dapat membuat perusahaan selalu mampu memenuhi kebutuhan dari konsumen konsumennya, hal tersebut juga dapat mempermudah perusahaan untuk mengetahui strength dan weakness pesaing, yang mana hal ini membuat perusahaan kedepannya akan selalu dapat mendorong kreativitasnya dalam menciptakan barang atau jasa yang kualitasnya melebihi ekspektasi pesaing maupun konsumen.

  • Faktor Internal 

Faktor internal, merupakan faktir yang berasal dari dalam yakni sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, terutama sumber daya manusia, karena kita tahu bahwa sumber daya yang lain baik sumber daya keuangan dan daya fisik perusahaan semua dikendalikan dan diatur oleh SDM. Lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang paling mempengaruhi terciptanya SDM yang terampil dan berpengetahuan. Lingkungan kerja adalah salah satu komponen penting yang memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja suatu perusahaan, karena lingkungan kerja sendiri merupakan suasana yang pasti akan selalu dilewati atau dirasakan oleh tiap tiap karyawan ketika menjalankan tugas mereka di suatu perusahaan. Namun, bila sang manajemen suatu perusahaan selalu peka dalam memperhatikan lingkungan kerja, maka dapat terwujudlah lingkungan kerja yang kondusif bagi para karyawan atau anggota nya. Dengan lingkungan kerja yang kondusif akan sangat dapat memicu munculnya rasa aman dan betah, yang mana kenyamanan tersebut selain dapat menjadi suatu motivasi untuk para anggotanya untuk bekerja lebih optimal dan efektif guna meningkatkan kinerja perusahaan, namun juga dapat merangsang kreativitas para karyawan untuk menciptakan inovasi yang baru dan unik.

Kebanyakan perusahaan dan organisasi kadang mengalami kesulitan untuk dapat terus menerus melakukan inovasi terutama terhadap permintaan dan keinginan konsumen yang sulit diramal dan berubah ubah dengan cepat. Penyebab kesulitan tersebut terjadi adalah karena dihambat kebudayaan perusahaan yang tertutup. Kebanyakan pendapat dari para karyawan atau anggota biasa, seringkali tidak dihiraukan atau bahkan tidak diperbolehkan oleh atasan mereka.

id.techinasia.com
id.techinasia.com
 

Ini adalah salah satu hambatan yang sulit untuk diatasi, karena kebudayaan itu sendiri sudah terlanjur terbentuk dan juga telah tertanam di benak tiap tiap anggota atau karyawan yang sudah menjadi suatu kebiasaan bersama. Kebudayaan perusahaan yang tertutup membuat banyak karyawan untuk menyerah dan juga berhenti memberikan atau menyalurkan isi kepala mereka. Satu satu nya cara untuk mengatasi hambatan ini adalah adanya dukungan kuat dari pihak manajemen dalam suatu perusahaan untuk merubah suatu kebudayaan yang tertutup menjadi terbuka, dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kondusif. 

Keterbukaan tersebut akan mendorong terciptanya para karyawan yang dapat selalu menerima masukkan antara satu sama lain dengan karyawan lainnya baik dari atasan sampai dengan bawahan, yang mana hal ini akan memicu terciptanya inovasi ataupun terobosan baru guna menjadi solusi bagi perusahaan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi. Sama hal nya yang dilakukan salah satu perusahaan ternama yakni "Google" yang merupakan perusahaan teknologi internasional ternama. Inti dari inovasi mereka adalah mengutamakan kenyamanan karyawan. 

askrida.com
askrida.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun