Vandalisme, Apakah Masih Menjadi Bagian dari Kita?

Vandalism (noun "action involving deliberate destruction of or damage to public or private property") secara singkat adalah perusakan properti baik dimiliki pribadi lain ataupun masyarakat secara sengaja. Pernahkan Anda berkunjung ke daerah Kota, di mana terdapat Museum Fatahillah? Tahun lalu pada bulan Agustus, saya lupa tepatnya tanggal berapa, saya berkunjung ke museum tersebut. Kalau Anda juga pernah, pasti Anda telah berkeliling seluruh isi museum tersebut, mulai dari lapangan, hingga belakang museum tersebut. Pastinya ada juga pernah melihat patung yang berada tepat saat anda menuruni tangga ke halaman belakang. [caption id="attachment_96896" align="aligncenter" width="500" caption="Kenapa Ga Bisa di-Rotate?? -Foto Dokumentasi Pribadi"][/caption] Ada sesosok patung di sana yang sedang memegang sebuah tongkat (kalau tidak salah lambang dunia kedokteran?) saya kurang ingat jelas. Setelah saya dekati, ternyata banyak coret-coretan seperti ini. [caption id="attachment_96913" align="aligncenter" width="500" caption="Kenapa Ga Bisa di-Rotate?? -Foto Dokumentasi Pribadi"][/caption] Banyak yang menulis nama, entah itu nama pribadi, julukan, atau nama kelompok. Lebih tragisnya lagi, masih banyak tulisan-tulisan di tempat lain. [caption id="attachment_96917" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Dokumentasi Pribadi"][/caption]

Yang ini tulisan di sumur tua di dekat patung tersebut.

[caption id="attachment_96918" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Dokumentasi Pribadi"][/caption]

[caption id="attachment_96921" align="aligncenter" width="499" caption="Foto Dokumentasi Pribadi"][/caption]

Ini adalah tulisan nama dua sejoli yang sedang kasmaran yang ada di tembok-tembok di sekitar penjara. Apakah penting cinta ditunjukkan dengan hal vandalisme seperti ini?

Sangat disayangkan jika peninggalan bersejarah seperti ini dirusak oleh tangan-tangan jahil. Saya tidak tahu apakah sekarang sudah diadakan perbaikan atau belum, foto ini diambil Agustus tahun lalu. Saya juga tidak tahu apakah tulisan itu semakin bertambah banyak atau tidak. Semoga para Kompasiana lain tidak meniru perbuatan ini :) Lalu pertanyaan saya, apakah gambar berikut termasuk ke dalam vandalisme? [caption id="attachment_96923" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber : Google.com"][/caption] Grafiti ini dibuat di depan mall Cilandak Town Square, mengambil media tembok tol di pinggir jalan TB. Simatupang. Banyak lagi grafiti-grafiti seperti ini di tempat lain. Terdapat tulisan "Sabar Sebentar, Ku Kan Datang" yang mungkin ditujukan bagi pengunjung Mall Cilandak Town Square yang menunggu seseorang datang menjemputnya. Mungkin ini dapat digolongkan sebagai vandalisme, namun saya lebih mengapresiasi hal ini sebagai sebuah seni (mungkin medianya yang salah). Saya lebih menerima tembok-tembok seperti ini dihiasi kreasi-kreasi yang kreatif seperti ini daripada sekedar dicoret-coret tulisan nama pribadi, nama pacar, nama geng, atau nama sekolah. Lalu, apakah vandalisme masih menjadi bagian dari kita?