Mohon tunggu...
Jeffry Bromo
Jeffry Bromo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Profesi sebagai Analis laboratorium dan sekarang bekerja di sebuah laboratorium swasta di bilangan Menteng Jakarta Pusat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingkah medical check up pre-wedding?

29 Juni 2011   07:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan sebuah surat undangan untuk menghadiri acara pernikahan teman saya. Undangannya lewat facebook (maklum ini tahun 2011 dan hampir semua orang mempunyai account facebook). lalu di account teman saya itu di pamerkan juga foto foto pre wedding mereka, fotonya sangat bagus dan mungkin sedikit romantis. Kebetulan fotografernya juga teman saya dan calon mempelai pria. Saya pun berasumsi harga untuk foto tersebut hampir melewati gaji saya per bulan nya. Lalu beberapa hari kemudian ditempat saya bekerja yang kebetulan sebuah laboratorium saya cukup kaget setelah salah seorang pasien yang sedang hamil menderita Hiv positif. Saya cukup sedih kepada janin yang di dalam kandungan wanita tersebut. Apa salah si janin itu dia harus juga menderita Hiv positif. Ternyata setelah di telusuri wanita tersebut menderita Hiv juga berasal dari sang suami yang punya latar belakang kegiatan ekstrim yang tidak baik, Dalam hati saya bertanya apakah dulu si wanita ini tidak mengetahui latar belakang kesehatan sang suami.Lalu apakah mereka tidak melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah sebelumnya? Dan dari sekian puluh teman saya yang menikah hampir 90 persen lebih mengutamakan mengeluarkan uang banyak untuk foto pre wedding mereka daripada melaksanakan pemeriksaan kesehatan pra - nikah. Alasannya pun macam macam dan masuk akal. Ada yang bilang " udah cinta mas, mau kena apapun saya siap" atau bahkan ada teman saya juga yang bilang " Nikahkan cuma sekali seumur hidup kenang kenangan saat pernikahan lebih penting daripada pemeriksaan begituan ". Ya saya pun dapat memaklumi beberapa alasan tersebut namun ada beberapa hal penting yang kita dapat dari pemeriksaan kesehatan pra-nikah. Kita dapat mengenal diri kita dan calon pasangan hidup kita agar kedepannya tidak terjadi rintangan tajam dalam pernikahan yang di sebabkan masalah kesehatan.Ada pun pemeriksaan laboratorium yang dikategorikan cukup adalah sebagai berikut :

  1. Pemeriksaan darah lengkap
  2. Pemeriksaan HbsAg dan Anti Hbs
  3. Pemeriksaan STD ( Sexual Transmitted Diseases )
  4. Pemeriksaan Fungsi Hati meliputi  SGOT, SGPT, Gamma GT dan kadar Bilirubin
  5. Pemeriksaan Fungsi Ginjal : Ureum, Kreatinin dan Asam Urat
  6. Pemeriksaan Profil lipid : Kholesterol, HDL,LDL dam Trigliserida
  7. Pemeriksaan Urine Rutin
  8. Pemeriksaan Hormonal
  9. Pemeriksaan IgE atopy
  10. Pemeriksaan Spermatologi untuk calon mempelai pria

Sepuluh poin tadi mungkin cukup untuk para pasangan yang akan memasuki "kehidupan yang baru " . Mungkin benar kata pepatah " Sedia payung sebelum hujan " dan jika hasil pemeriksaan kesehatan diantara calon mempelai pria atau wanita. Saya kembalikan kepada anda apakah anda siap menerima kelebihan dan kekurangan orang yang kita cintai?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun