Autonomous vehicle itu sebenarnya apa sih? Nah, jadi autonomous memiliki arti tanpa awak atau tanpa pengendali dan vehicle memiliki arti kendaraan. Jadi autonomous vehicle memiliki arti suatu kendaraan yang mampu bergerak secara otomatis tanpa dikendalikan oleh manusia.
Autonomous vehicle tentu saja berbeda dengan autopilot, yang biasanya juga dikenal dengan teknologi self-driving. Autopilot menggunakan suatu kamera dengan sensor radar yang memiliki spek tinggi yang biasanya dijadikan sebagai mata kedua manusia saat berkendara. Namun, ada kalanya pengemudi dibutuhkan dalam mengendalikan kendaraan tersebut, misalnya mematikan kendaraan saat sudah selesai digunakan atau saat situasi yang berbahaya sedang terjadi. Oleh karena itu, autopilot hanya sebuah sistem yang dapat menjalankan suatu kendaraan mencapai tujuan tertentu.
Kendaraan yang menggunakan teknologi autonomous vehicle dapat beroperasi dari awal kendaraan beroperasi hingga sampai di tujuan tanpa campur tangan dari seseorang sama sekali. Berbeda dengan autopilot yang menggunakan sensor, autonomous vehicle tidak hanya menggunakan sensor saja, tetapi juga menggunakan  LiDAR atau Light Detection and Ranging yang bekerja dengan cara menembak sinar laser untuk mendeteksi lingkungan yang berada di sekitarnya.
Nah, jadi karena itu autonomous vehicle ini menjadi sangat diidamkan oleh para developer otomotif karena dapat beroperasi tanpa ada campur tangan sedikit pun dari manusia (benar-benar tanpa awak), sehingga akan sangat diperlukan di masa yang akan datang. Namun sampai saat ini, autonomous vehicle masih berada dalam proses pengembangan. Para developer otomotif berlomba-lomba untuk menciptakan suatu kendaraan yang dapat beroperasi tanpa awak untuk menciptakan era baru bagi dunia otomotif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H