Tanah ialah faktor penting sebuah peradaban. Manusia berpijak dan menetap di suatu pemukiman dan menandai daerah tersebut sebagai teritorialnya. Dengan memanfaatkan alam, manusia membangun dan beradaptasi dengan berbagai pemikiran dan menciptakan peradaban yang modern.
Kualitas tanah yang baik, bergantung kepada kondisi hutan. Semakin rindang, semakin bagus pula resapan air kedalam tanah. Hutan berfungsi mencegah longsor, erosi, dll. Mengatur siklus air agar kesuburan tanah terjaga dan makhluk hidup sekitar pun bisa menikmati buah ataupun bersarang.
Manusia mempergunakan hutan antara lain sebagai bahan bangunan, bahan pangan, pertanian, dan pemukiman. Bergantinya tahun, semakin meningkat produktivitas manusia akan pemanfaatan alam. Baik buruknya dampak, tidak menjadi persoalan karena yang diutamakan adalah keuntungan.
Negara yang maju (secara ekonomi), adalah negara yang paling boros memanfaatkan hutan. Industri pertambangan dan perkebunan menjadikan hutan sebagai produktivitasnya dan mengeruk isi tanah secara massif.Â
Akibat buruk yaitu ketidakseimbangan ekosistem flora dan fauna, beberapa pihak terancam dalam beberapa waktu, sebagian spesies akan dinyatakan punah. Contohnya Harimau Jawa, Harimau Bali, Badak Sumatera, Bunga Rafflesia, Kantong Semar, Anggrek Hitam, dll.
Perusakan Hutan dan Banjir
Bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula pemakaian lahan dan akibatnya yaitu semakin sedikit wilayah hutan. 73 persen hutan rusak di pulau Sumatera. Hutan diubah menjadi pemukiman dan lahan tani. Berbagai bencana pun terjadi dan dengan keuntungan yang tidak seluruh makhluk bisa rasakan, dampak terbesar dan yang paling dirugikan ialah kehidupan sekitar.Â
Di saat hujan turun, tanah tak mampu meresap air secara instan, butuh waktu. Maka, pepohonan dan aneka tumbuhan memiliki fungsi menahan air hujan agar tak jatuh langsung ke tanah dan juga akar yang terkandung mengkokohkan struktur tanah agar terhindar longsor.
Penggundulan hutan, mengakibatkan air hujan jatuh langsung ke tanah dan terus mengalir semula dataran tinggi berkumpul ke dataran rendah dengan lamanya curah hujan, mengakibatkan banjir. Berbagai komponen terbawa oleh arus dan lumpur salah satunya. Jika sudah memasuki pemukiman, berbagai penyakit/parasit tersebar. Air sumur pun menjadi kotor dan pastinya memakan korban.
Bendungan: Solusi atau Musibah?
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
