Emosi berasal dari bahasa Latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak
menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak
merupakan hal mutlak dalam emosi. Daniel Goleman (2002) mengatakan
bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk
bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan
dalam diri individu, sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi
sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
Emosi menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar atas
sikap manusia selama ini. Hal itu dibarengi dengan dua aspek yang lain,