(Surakarta, 9 Juli 2020) Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2019 hingga kini masih terus menambah korban tak terkecuali Indonesia. Terkait kondisi ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) juga mengambil peran serta dalam upaya penanggulangan dengan mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada Tanggap Bencana Wabah Covid-19. Selain sebagai wujud pengabdian masyarakat dari salah satu nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai upaya kemanusiaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Jika biasanya setiap tahun program ini dilaksanakan secara berkelompok dan tersebar pada berbagai lokasi pengabdian di Indonesia, KKN Era Covid-19 sedikit berbeda. Metode pelaksanaannya menjadi secara mandiri per individu pada lokasi tempat tinggal masing-masing dan pembimbingan secara daring. Hal ini didasari protokol kesehatan pemerintah yang khususnya melarang adanya kerumunan massa.
Dalam kegiatan ini salah seorang Mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan UNS, Devina Natasya Pertiwi, juga turut andil berkontribusi. Dibawah bimbingan DPL Bapak Dr. Islahuzzaman Nuryadin, S.Pd., M.Or kegiatan KKN Tanggap Bencana Wabah Covid-19 ini berlangsung di Nyaen RT 02 RW 04 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Program KKN UNS Era Covid-19 Tahap II ini berlangsung selama 45 hari dari tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. Melalui tema yang diusung yaitu “Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19” diharapkan mampu mewujudkan pemahaman maupun kebiasaan positif dalam menyikapi kondisi pandemik secara cermat. Hal ini dilatarbelakangi masyarakat masih acuh tak acuh dengan berkumpul atau beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sejumlah program kerja yang dilaksanakan yaitu menggiatkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pemberian masker gratis serta sabun cuci tangan, edukasi penggunaan masker kain dan penyediaan fasilitas ember cuci tangan. Adapula sosialisasi minuman sehat berupa jamu empon sebagai salah satu cara meningkatkan imun tubuh. Kegiatan tersebut dilakukan secara door-to-door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu juga dipasang spanduk terkait pencegahan Covid-19 di beberapa titik yang sering dilalui warga. Program yang dijalankan tidak hanya sebatas untuk warga sekitar namun juga secara online seperti poster digital yang dibagikan melalui platform Whatsapp dan Instagram.
Kegiatan KKN Era Covid-19 ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi maupun respon yang positif dari warga sekitar. “Saya berterima kasih melalui kegiatan yang bermanfaat ini, ada perhatian untuk mengajak masyarakat saling menjaga agar Covid-19 tidak menyebar terutama di desa Nyaen ini” ujar Bapak Suwandi selaku Ketua Nyaen RT 02/04. Program kerja KKN yang telah terlaksana diharapkan mampu membentuk budaya hidup bersih dan sehat agar mampu mencegah penularan Covid-19 terkhususnya dari diri sendiri.
“Melalui KKN ini bukan hanya masyarakat sekitar yang serta merta memperoleh pemahaman melalui informasi serta fasilitas yang diberikan, namun juga kita sebagai mahasiswa mampu memahami bagaimana merangkul masyarakat sekitar sehingga dapat bersama-sama memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam mencegah penularan Covid-19 dimulai dari lingkungan terdekat”, ujar Devina.
