Beberapa langkah untuk melindungi diri dari ancaman deepfake antara lain:
- Verifikasi Sumber Konten: Selalu periksa keaslian video atau gambar sebelum mempercayainya. Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan tepercaya.
- Tingkatkan Literasi Digital: Pelajari cara kerja deepfake dan bagaimana mengenalinya. Perhatikan tanda-tanda seperti gerakan bibir yang tidak sinkron, ekspresi wajah yang kaku, atau pencahayaan yang tidak alami.
- Gunakan Alat Deteksi Deepfake: Manfaatkan aplikasi atau alat yang dirancang untuk mendeteksi konten deepfake. Beberapa alat dapat membantu mengidentifikasi manipulasi dalam video atau gambar.
- Batasi Konten Pribadi di Media Sosial: Kurangi jumlah foto dan video pribadi yang diunggah ke platform publik. Semakin sedikit konten pribadi yang tersedia, semakin kecil kemungkinan disalahgunakan untuk pembuatan deepfake.
- Perkuat Keamanan Akun Online: Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) dan kata sandi yang kuat untuk melindungi akun media sosial dan email Anda dari peretasan.
- Laporkan Konten Mencurigakan: Jika menemukan konten yang dicurigai sebagai deepfake, laporkan ke platform terkait agar dapat ditindaklanjuti sesuai kebijakan mereka.
- Dukung Upaya Regulasi: Berpartisipasi dalam diskusi dan mendukung inisiatif yang bertujuan untuk mengatur penggunaan teknologi deepfake secara etis dan legal.
Daftar Pustaka :
https://www.cbsnews.com/news/taylor-swift-deepfakes-online-outrage-artificial-intelligence/
https://abcnews.go.com/US/white-house-calls-legislation-regulate-ai-amid-explicit/story?id=106718520.
https://codingstudio.id/blog/deepfake-adalah/
SAG-AFTRA. (2024). Statement on deepfake content and protection of artists.
https://techcrunch.com/2024/01/25/taylor-swift-ai-deepfake-fan-response/
https://www.techopedia.com/how-to-protect-yourself-from-deepfakes-tips-to-follow
https://tekno.tempo.co/read/1918408/apa-itu-deepfake-ai-ini-cara-kerja-dan-cara-mengatasinya