Mohon tunggu...
JECorner Entrepreneur
JECorner Entrepreneur Mohon Tunggu... -

www.JECorner.com merupakan web komunitas Pemilik Bisnis se-Jabodetabek yang memiliki visi misi membantu UKM se-Jabodetabek agar bisa semakin berkembang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masih Lajang, Tapi Bermasalah dengan Keuangan? Segera Lakukan Enam Aksi Berikut Ini jika Anda Ingin Tidur Nyenyak!

27 April 2014   17:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat daftar utang Anda. Pada cicilan tetap seperti kredit kendaraan, lengkapi besar nilainya dengan jangka waktu yang tersisa. Hindari denda dan bunga atas tunggakan. Jika Anda mendapat komisi besar atau bonus tahunan, segeralah mengajukan pelunasan sebagian atau menutup tunggakan kartu kredit. Perlakukan kedua sumber dana ini sebagai pendorong pelunasan utang lebih cepat.

Aksi Keempat: Revitalisasi Tabungan
Apakah jumlah tabungan Anda tidak pernah bertambah? Apakah Anda sama sekali malah tidak bisa menabung? Apa pun jawabannya, lakukan revitalisasi tabungan.

Biasakan Anda menabung berapapun besarnya setiap bulan. Walau utang Anda masih menumpuk, kebiasaan ini akan membiasakan diri Anda disiplin menabung. Salah satu cara lain untuk menambah pundi-pundi uang Anda adalah dengan mengurangi alokasi anggaran belanja. Teknisnya, sisihkan 10% persen dari setiap penghasilan untuk simpanan.

Menabunglah dengan dua tujuan. Pertama adalah dana darurat yang nilainya sedikitnya sekitar enam bulan penghasilan bulanan. Fungsi dari dana cadangan adalah untuk jaga-jaga kalau karena alasan apapun Anda berhenti bekerja. Enam bulan adalah waktu yang memadai untuk mencari pekerjaan baru. Yang kedua adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda.

Jika keuangan Anda mulai membaik, mulailah berpikir untuk berinvestasi untuk mengoptimalkan dana tabungan Anda. Reksa dana, valuta asing, emas atau tanah, masing-masing mempunyai karakteristik kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan keadaan Anda.

Aksi Kelima: Lindungi Sumber Keuangan Anda!
Anda adalah sumber keuangan utama Anda sendiri! Anda perlu sehat untuk tetap bekerja menghasilkan uang. Jika kendaraan dan rumah telah Anda asuransikan dari risiko kerugian, apakah Anda mengasuransikan diri sendiri sebagai sumber penghasilan utama itu?

Perlindungan keuangan harus mencakup risiko tak terduga dan tujuan jangka panjang. Risiko tak terduga bisa terjadi seperti penyakit kritis atau kecelakaan yang membuat Anda tidak bisa bekerja lagi. Risiko lain adalah kematian yang membuat Anda tidak perlu merepotkan keluarga. Dalam tujuan jangka panjang, program jaminan pensiun sudah harus dimulai sedini mungkin.

Aksi Keenam: Manfaatkan Sumber Lain
Apalagi sumber keuangan yang Anda miliki selain gaji bulanan, komisi dan bonus tahunan? Ada dua strategi yang bisa digunakan. Pertama, manfaatkan kemampuan lain dari diri Anda misalnya menulis, melukis atau desain grafis. Selain menjadi sumber penghasilan tambahan, waktu luang Anda akan terisi dengan positif. Anda akan terhindar mengisi waktu luang berfoya-foya yang justru menambah beban keuangan.

Yang kedua adalah dengan melihat kembali barang-barang yang jarang Anda gunakan dan tidak untuk dikoleksi. Contohnya, perangkat elektronik/gadget. Seringkali Anda tergoda membeli perangkat elektronik/gadget keluaran terbaru padahal tidak terlalu membutuhkannya. Akhirnya Anda memiliki dua perangkat elektronik / gadget dengan fungsi yang sama. Jual saja yang lainnya!

Selamat beraksi!

Tulisan ini disadur dari Tim Akrivos Consulting yang merupakan anggota JECorner
Mari bergabung dengan komunitas Pengusaha Muda,
Jabodetabek Entrepreneur Corner - JECorner.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun