Pariwisata merupakan industri bisnis jasa yang besar di Indonesia. Bagaimana tidak, dengan kekayaan alam dan buatan pariwisata di Indonesia menjadi tujuan dari banyaknya wisatawan untuk menghabiskan waktu. Terlihat dari data yang ada kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia pada bulan Februari kemarin mencapai 701,93 ribu kunjungan. Besarnya industri pariwisata ini, tentu didukung oleh banyaknya sektor dan komponen pariwisata. Berikut beberapa komponen pariwisata yang sangat penting, yaitu :
1. Transportasi
Transportasi berperan penting karena transportasi merupakan alat yang digunakan untuk pemindahan dari suatu lokasi ke lokasi lain. Tanpa adanya transportasi yang memadai, wisatawan akan susah menuju tempat yang diinginkan. Dan transportasi merupakan bentuk dari aksesibilitas di dalam pariwisata. Aksesibilitas sendiri merupakan kemudahan akses yang akan didapat dan dirasakan oleh wisatawan saat menuju lokasi wisata.
2. Akomodasi
Akomodasi lebih sering diketahui banyak orang dengan penginapan. Namun nyatanya di dalam akomodasi tidak hanya terdapat penginapan, melainkan juga dengan makan minum. Lebih tepatnya, akomodasi adalah suatu tempat dimana orang -- orang atau pengunjung atau wisatawan dapat beristirahat atau menginap atau tidur, mandi, makan dan minuman.
3. Pengiriman barang
Jasa pengiriman barang juga termasuk dalam industri pariwisata yang di era sekarang sangat dibutuhkan oleh banyak manusia. Karena di zaman sekarang teknologi dan manusia semakin maju. Seperti contoh adanya platform belanja Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, dan lainnya yang memudahkan manusia dalam berbelanja tanpa harus keluar rumah. Jelas dengan begitu perlu adanya jasa pengiriman barang yang akan membantu aktivitas jual beli ini.
4. MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition).
MICE Merupakan bagian dari kegiatan pariwisata karena menggunakan hampir seluruh infrastruktur pariwisata dalam penyelenggaraannya. Kegiatan yang berada dalam konteks MICE terdiri Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition. Di Indonesia sendiri MICE saat ini sangatlah berkembang. Seperti yang terlihat saat ini banyaknya conference dan konser berjalan di Indonesia membuktikaan bahwa pariwisata saat ini menjadi industri yang sangat berkembang.
Dengan beberapa komponen pariwisata diatas berkaitan dengan sektor yang lainnya. Dan dari sektor sektor ini berkaitan satu dengan yang lainnya atau bisa disebut terkoneksi. Dengan koneksi ini pariwisata memiliki dampak yang hebat atau biasa disebut dengan multiplier effect. Lalu, apa itu multiplier effect? Multiplier effect adalah suatu efek yang muncul, dirasakan, dan berpengaruh bagi banyak pihak akibat dari adanya satu kegiatan. Dan di dalam industri pariwisata, multiplier effect ini sangat menguntungkan semua sektor ekonomi, termasuk ekonomi negara. Karena saat kegiatan pariwisata terjadi, maka perputaran uang akan terus terjadi dan menguntungkan banyak pihak.
Dampak multiplier effect pariwisata di sektor ekonomi menggambarkan penyesuaian yang dilakukan oleh kegiatan terkait pariwisata terhadap pemasaran, pendapatan, lapangan kerja, dan bidang lainnya. Secara umum, tujuan pariwisata adalah untuk menghasilkan pendapatan bagi tujuan wisata serta keuntungan bagi industri perjalanan. Di tempat-tempat terpencil yang awalnya hanya memperoleh manfaat pertumbuhan ekonomi yang kecil dibandingkan dengan daerah lain yang lebih maju, disini pariwisata memainkan peran yang cukup penting dalam penciptaan lapangan kerja.
Seperti contohnya, saat adanya pembangunan hotel disuatu wilayah, maka pihak hotel akan mencari lapangan pekerjaan yang paling dekat dengan lingkungannya. Dan pastinya akan muncul UMKM baru saat hotel itu telah dibuka. Dan suatu hal besar akan terjadi disana, seperti akan dibangun mall, super maket, taman bermain, wisata, travel agent, kantor, yang mana setelah beberapa bangunan itu dibangun akan memberikan dampak lainnya lagi yang jauh lebih besar. Itu adalah contoh kecil dari multiplier effect yang dihasilkan oleh industri pariwisata.
Adapun contoh yang lainnya, seperti konser artis-artis besar yang diselenggarakan di Indonesia. Kita sebut saja Blackpink. Konser blackpink yang diadakan pada bulan Maret 2023 di Indonesia sangat mengguncang seluruh dunia industri, termasuk pariwisata. Mengapa demikian? Saat pengumuman adanya konser ini akan digelar orang-orang sudah sangat antusias. Ke-antusiasan tersebut dicerminkan pada memberi barang barang yang akan dipakai saat konser berlangsung. Saat membeli barang tentu mereka akan membayar parkir, pajak, dan lainnya. Belum lagi banyaknya fans blackpink yang datang dari luar negeri untuk menonton konsernya. Akan terjadi transaksi yang lebih luas lagi saat mereka membutuhkan transportasi dan akomodasi selama berada di Indonesia.
Jadi pariwisata memang memberikan banyak dampak bagi seluruh sektor yang ada. Dengan demikian jika ada satu industri pariwisata yang baru merintis, akan memiliki dampak dan yang besar bagi sekelilingnya. Namun bagaimana kita harus bisa menyikapi adanya dampak-dampak tersebut. Karena tidak semua berdampak positif, ada juga yang negatif dan tidak berguna. Lebih baik menghindari dampak negatif tersebut dan mengembangkan dampak positif yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H