Dengan semakin maraknya Covid varian DELTA ini, dan Rumah Sakit pun tidak cukup tempat (IGD/Kamar/ICU) untuk menampung penderita yang terpapar (khususnya di Jakarta), maka saya tergerak untuk “BERBAGI PENGALAMAN” ketika terpapar Covid, pada 20 September 2020, Isoman dirumah, dipantau dokter Satgas Covid Puskesmas melalui HP & oleh adik&teman yang Dokter.
“pengalaman saya dilengkapi pengalaman anak, adik, ponakan & kawan yg opname RS & Isoman”
Ketika pertama mendengar hasil SWAB/PCR kita POSITIF, yg kita lakukan adalah :
- BerDOA ;
- Jangan PANIK. Tenang…Tenang…Tenang…, Harus tenang, ini Pandemi….
- Lapor RT/RW/Puskesmas Satgas Covid & kantor, kegiatan sosial & keluarga besar.
RS tak ada yang menerima karena penuh??? Maka ISOMAN (Isolasi Mandiri) lah dirumah, dengan syarat:
- Saturasi Oksigen tidak di bawah 95, dan tidak turun…turun…. sehari itu. (alat saturasi oksigen dijual di toko obat & Apotik, tidak lebih dari 100rb rph).
- Tidak demam tinggi, diatas 38.5 (thermo murah, beli utk cad dirumah) & tidak disertai sesak napas yg parah (kalau hanya demam biasa, batuk flu, mual, pusing tidak apa).
- Tidak ada Komorbid, penyakit bawaan (Jantung, Gula, Darting, Lever cs). Harus JUJUR. Berakibat Fatal kalau tidak diinfo, tidak boleh telat di handle serta harus dibawah Pengawasan RS/Dokter ;
- Anda bisa dikamar sendiri terpisah, usahakan kamar kena sinar matahari & ventilasi udara. Pakai masker selalu, apalagi kalau terpaksa keluar kamar (misalnya akan berjemur). Pakaian, piring gelas terpisah. Buang masker pd tempat tertutup. Tidak boleh kontak dgn orang serumah! Makanan & minuman, jamu, obat dll letakkan didepan pintu. Semprot kamar dengan disinfektan 1x sehari (Ketika berjemur, diluar kamar). Sering2lah Cuci tangan dengan air sabun/ hand sanitizer.
ISOMAN biasanya 14 hari sembuh, sudah negatif, lalu ditambah istirahat 1 minggu. Setelah itu, minta Surat Keterangan selesai Isoman dari Puskesmas Satgas Covid.
Yang dapat dikerjakan dirumah :
- Minum rebusan Air Jahe Merah diberi sedikit kunyit + sedikit gula aren/merah. 1x sehari (pencegahan), 2x sehari (pengobatan) ;
- Air Kelapa Ijo + Madu 1 sdk makan + Jeruk Lemon/nipis 1 iris + Garam seujung sendok teh /sedikit, 1x sehari (pencegahan) selama 3 hari, 2x sehari (pengobatan).
- Kumur Air Garam hangat (obat kumur antiseptic) min 3x sehari ;
- JEMUR matahari (terlebih punggung) sekitar jam 10.00 s.d jam 10.30 (15 mnt) ;
- Bangun tidur dan sebelum tidur malam, minum air putih hangat 2 gelas. Sesering mungkin minum air putih hangat serta hindari air es, selama Pandemi ini ;
- Mandi air panas saat sakit, setelah itu oleskan badan minyak kayu putih ; (Pencegahan, mandi air panas min 2x seminggu)
- Tidur yang cukup 6-8 jam sehari (saat sakit min 8 jam) ;
- Sebaiknya lakukan tub, hirup uap air panas, air mendidih taro baskom, bubuhkan minyak kayu putih, garam, (jika ada sereh), tutup kepala pakai handuk. Setelah itu, minyak kayu putih diteteskan ke tisu untuk diletakkan di lobang hidung bergantian.
OBAT/Vitamin yang diperlukan. Bisa dibeli di Apotik atau Toko Obat :
- Anti biotik : Azithromycin 500 mg, 1x1 sehari, 5 tablet cukup.
- Anti VIRUS : Oseltamivir/Fluvir 75 mg, 2x1 sehari, 1 strip 5 hari (terlebih jika bergejala).
- Obat demam/panas : Paracetamol (jika demam).
- Obat batuk flu (jika batuk flu).
- Obat radang tenggorokan : Dexamethasone 0,5 mg, 3x1 sehari (jika bergejala)
- Vitamin C 1000mg pagi + 500mg sore (selama sakit, sudah sembuh cukup 500 mg)
- Vitamin D 5000 IU (selama sakit), disertai sinar matahari. Ditambah Vit E, B dan Zinc.
- Lansoprazole 30 mg, 30 mnt sebelum makan pagi (jika mual sekali).
- Tabung Gas Oksigen kecil (cadangan sebelum ke RS, jika sesak tiba2). Min Oxycan.
Demikian, semoga “Berbagi Pengalaman” ini bermanfaat bagi kita sekalian.
Dr. Jeanny HV Hutauruk, S.E, S.H, M.M, Ak
Widyaiswara Ahli Utama, Diklat Menpim - MA RI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H