Mohon tunggu...
Jeanette Aprilia
Jeanette Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Haloo

Saya Jeanette

Selanjutnya

Tutup

Nature

Lingkungan Rumah Saya

18 Agustus 2020   23:15 Diperbarui: 18 Agustus 2020   23:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rumah saya adalah objek yang akan saya amati kali ini, pertama rumah saya adalah sebuah ruko, dengan lantai paling bawah yang berupa sebuah restoran. Restoran ini milik ibu dan nenek saya, dengan paman saya dan beberapa karyawan yang lainnya sebagai pekerja di restoran tersebut. 

Lalu lantai dua adalah lantai dimana terdapat kamar saya, ibu, nenek dan adik saya, dan juga paman dan tante saya. Di lantai ketiga itu lantai dimana baju-baju yang basah dikeringkan dan ada beberapa ruangan kosong yang digunakan untuk orang-orang yang ngekos. Dan terakhir, ada lantai keempat, lantai ini adalah lantai yang jarang kita gunakan, karena dulu lantai ini digunakan untuk kamar pekerja di restoran dulu. 

Di lantai pertama rumah saya, yaitu restoran, memiliki banyak meja dan kursi yang digunakan pelanggan restoran untuk makan, lalu ada tempat dimana satu karyawan membuat minuman dan cuci gelas dan piring, terdapat rak gelas dinding yang besar di depan wastafel, di samping wastafel ada rak yang isinya beberapa barang untuk membuat minuman seperti buah-buahan, saset milo, dan lain-lainnya. 

Di depannya rak itu terdapat meja dengan dispenser air di atas mejanya, lalu di bawah mejanya ada kotak yang khusus untuk menyimpan es agar tidak cepat meleleh. Lokasi dapur ada di belakang kasir, lalu di bagian luar pintu belakang terdapat tempat untuk cuci piring yang banyak, lalu di kanan pintu ada toilet untuk pelanggan, kadang pelanggan kesusahan untuk menemukan toiletnya karena lokasinya yang agak aneh.

Lalu ke lantai kedua, saat kita naik tangga dari lantai satu ke dua ada kamar mandi di samping kiri, lalu di dinding sebelahnya terdapat juga wastafel kecil yang airnya tidak terlalu kuat, wastafel ini biasanya digunakan untuk mencuci botol adik dan sepupu saya yang masih kecil. Di atas wastafel itu ada cermin kecil. Di lantai ini terdapat banyak bingkai foto yang dipajang di sebelah kulkas kecil. 

Foto-foto itu adalah foto keluarga nenek dan ibu saya, dan  juga ada foto nenek buyut dan nenek kakek saya semuanya, juga ada foto wisuda saya saat kelas 6 SD. di lantai ini terdapat juga banyak lemari yang berisi barang-barang lama atau sepatu yang tidak dipakai lagi. Barang-barang lama itu diantaranya wadah-wadah yang diberi sebagai hadiah dari teman-teman nenek saya, alat masak yang belum dipakai dan lain-lainnya. 

Selanjutnya ada lantai ketiga, lantai ini tidak ada penghuninya tetapi digunakan untuk orang kuliahan yang ngekos. Di lantai ini ada rak untuk baju-baju yang baru saja dicuci dan disetrika, lalu ada tempat yang sedikit mirip dengan balkon tetapi ini lebih tertutup yang digunakan untuk mengeringkan baju secara manual menggunakan matahari. 

Di samping kamar yang digunakan untuk ngekos ada gudang lama yang sepertinya sekarang sudah kosong, dulu kamar itu diisi dengan barang dan mainan lama saya sampai berdebu. Di bagian kanan lantai ini ada tangga yang turun ke lantai dua, tetapi di sisi kiri juga ada tangga untuk naik dan turun dari lantai dua, jadi kita bisa efisien jika ingin naik atau turun dari lantai tersebut. Lalu ada tangga lagi di bagian kanan lantai ini, yang dulunya masih bisa digunakan tetapi sekarang digunakan untuk menyimpan alat-alat masak jadi jika ingin turun atau naik dari tangga itu sudah tidak  bisa lagi.

Terakhir ada lantai keempat, lantai yang paling jarang digunakan. Lantai ini strukturnya hanya setengah, dan ini ada di bagian kanan. Saya kurang tahu ada apa saja yang ada di lantai ini, tetapi terakhir saya ke lantai ini, saya ingat ada beberapa tanaman milik nenek saya yang sepertinya tanaman cabe atau sayuran lain, lalu ada kamar kosong yang dulunya kamar milik pekerja dulu yang sekarang sepertinya sudah kosong.

Di tangga menuju lantai ini, bisa terlihat di atas tangganya ada retakan besar yang terbentuk gara-gara gempa yang amat besar sampai bisa meretak satu bagian dari rumah ini. Saya tidak tahu jika retakan ini sudah diperbaiki atau tidak, tetapi seharusnya sudah diperbaiki karena retakan itu sudah lama dibiarkan. Di lantai ini juga dulu digunakan untuk menjemur beberapa baju yang tidak muat di lantai tiga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun