Mohon tunggu...
Jean Elti
Jean Elti Mohon Tunggu... Mahasiswa - yeay

Halo! Selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengikisan Etika Generasi Milenial

21 Juni 2021   10:01 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika 

Etika adalah kelompok filsafat praktis dan dibagi atas dua kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu  yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika antara lain:

1. Etika Umum

Mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.

2. Etika khusus

Membahasa prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun makluk sosial.

Moral 

Moral berasal dari kata Mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik, terpuji dan mulia dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Indonesia merupakan negara berkembang. Seiring dengan perkembangannya, Indonesia terseret  dalam arus globalisasi. Semakin Indonesia berkembang, semakin terkikis pula etika para generasi milenial Indonesia. Saat ini banyak kita jumpai generasi yang memiliki etika  buruk. Pengaruh globalisasi sangat besar dampaknya terhadap kalangan muda, namun sangat disepelekan sehingga berujung dengan merosotnya etika para generasi bangsa. 

Pada hakikatnya bangsa Indonesia telah merumuskan etika yang mengatur segala aspek kehidupan bermasyarakat serta bernegara didalam pancasila. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang bersifat universal dari berbagai ras, suku, bahasa, dan agama.

Seperti sila ke dua, contohnya tidak adanya sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua dan menghargai usaha atau pendapat orang lain. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun