Bintang jatuh mencabikmu jika berani mengadah kepala untuk sebuah perasaan seluruh Serpihan cahaya menekuk lututmu Langit runtuh di atas punggung tertindih Grafitasi tambah Awan pecah Udara retak Daging koyak Matahari pindah Ke ubun-ubun Menciptakan bayang yang menatapmu menakuti Namun tersenyumlah untukku agar aku tetap hidup pekanbaru, 4 mei 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!