Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Menelusuri Keindahan Pantai Ngurbloat, Surga Tersembunyi di Timur Indonesia

8 Juli 2017   22:41 Diperbarui: 8 Juli 2017   22:56 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini matahari begitu menyengat, mungkin karena pemanasan global membuat alam ini terkadang tidak bersahabat dengan manusia, jarum jam di tanganku menunjukkan pukul 14.01 WIT, waktu dimana matahri masih memancarkan sinar panasnya, terlebih bagi saya yang tinggal di daerah dataran rendah. Namun seberapa tinggi panasnya matahari, bagi saya yang sudah terbiasa dengan suhu seperti itu tidak menjadi suatu masalah besar.

Sudah satu minggu ini pikiran saya terus ditekan dengan pekerjaan yang banyak, sehingga butuh semacam penyegar untuk merefresh kembali pikiran saya. Rasanya tak enak jika harus duduk diam atau tak berbuat apa-apa di rumah. Kalau kegiatannya hanya di rumah dan tempat kerja, pasti akan membuat saya merasa bosan, akhirnya pekerjaan yang mudah akan menjadi sulit.

Kata sebagian besar orang, pergi melakukan aktifitas berwisata dapat membuat pikiran menjadi tenang dan juga dapat membangkitkan rasa kegembiraan, hati akan menjadi sejuk dan hasilnya adalah ketika melakukan pekerjaan lagi maka ada semacam gairah yang lahir dari dalam diri untuk mengoptimalkannya.

Sudah hampir satu jam lebih saya hanya duduk ditemani oleh televisi yang menyala, entah acara apa yang ditayangkan itu, saya tidak terlalu memperhatikannya. Pikiranku melayang jauh melampau cara berpikirku sendiri. Dari pada terus berpikir lebih baik saya bergerak menuju ke salah satu tempat wisata yang ada di kepulauan kei ini.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.15, saya mempersiapkan diri dan kendaraan roda dua milik saya untuk melakukan perjalanan hari ini menuju ke Pantai Ngur Bloat di Desa Ngilngof, Kec. Kei Kecil, Kab. Maluku Tenggara.

Biasanya jarak tempuh dari tempat tinggal saya menuju ke Pantai Ngur Bloat (Pasir Panjang) akan menggunkan waktu 45 menit dengan kecepatan rata-rata kendaraan roda dua 60 km/jam. Sedangkan jika perjalanan dimulai dari kota Langgur, maka waktu tempuh hanya 30 menit dengan kecepatan kendaraan sama dengan dari tempat tinggal saya.

Perjalanan menuju ke Pantai Ngur Bloat atau Pantai Pasir Panjang ini tidak menggunakan waktu yang lama. Menuju ke pantai pasir panjangpun sangat mudah, karena di Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara sudah tersedia kendaraaan yang bisa disewa, seperti mobil rental, mobil angkot dan juga ojek.

Perjalanan dari kota-kota lain atau Negara lain untuk menuju ke kepulauan kei bisa melalui dua jalur, yaitu jalur laut dengan kapal laut yang akan berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual, dan jalur udara dengan pesawat Garuda Tipe ATR atau Pesawat Wings Air milik Lion. Semua penerbangan menuju ke Bandara Udara Karel Sadsuitubun Langgur yang berada di Desa Ibra melalui bandara Internasional Patimura Ambon.

Untuk persoalan tempat tinggal kalian jangan khawatir, di Kota Tual dan Langgur sudah banyak terdapat hotel dan penginapan yang harganya masih terbilang murah.

Kendaraan yang melewati sepanjang jalan menuju ke Pantai Ngur Bloat (Pasir Panjang) sangat ramai, tidak seperti biasanya di hari-hari lain yang hanya dilalui oleh satu atau dua kendaraan. Hari ini memang hari minggu sehingga orang banyak menghabiskan akhir pekan di tempat-tempat wisata. Selama perjalanan saya melihat di beberapa tempat ada pondokan-pondokan kecil yang menjajakkan buah-buahan hasil panen dari kebun, seperti kelapa, pisang, buah jeruk, dan lain-lain.

Saya sudah hampir sampai di pantai ngur bloat ketika berada di perempatan jalan, saya terus melaju lurus memasuki gapura desa yang bertuliskan ucapan selamat datang ke Pantai Ngur Bloat Desa Ngilngof. Sedangkan belokan kanan itu menuju ke Pantai Ngur Sarnadan Desa Ohoililir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun