Mohon tunggu...
Jogja Media Network
Jogja Media Network Mohon Tunggu... Animator - Satria Alif - http://bit.ly/jogjabeda. Book Writers and Freelance Journalist

Abdi Negara dan penulis yang selalu heran terhadap semua kejadian absurd di sekitarnya. Bercita-cita mendirikan pentagon di Indonesia dan mempunyai kedai sederrhana tempat makan bagi sahabat-sahabatnya... I am an Animator too. Specialist in 3D Animation. But good enough in 2D Animation. You can check my gallery of porto folio @ http://bit.ly/jogjabeda

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik di Kelurahan Gunungketur Yogyakarta

3 November 2023   06:22 Diperbarui: 3 November 2023   06:33 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eka Yulianta (Dok. Pribadi)

Yogyakarta, 1/11/2023 - Bertempat di Hotel Musyafira, pengurus kelurahan Gunungketur kecamatan Pakualaman Yogyakarta mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik. Acara dihadiri 20 peserta dengan
menghadirkan narasumber Eka Yulianta dan lurah Sunarni S.M M.M yang membuka acara dengan memberikan pengarahan pada warga.

"Kami mengadakan pelatihan ini secara mandiri dengan mengundang perwakilan RT. Kami memfokuskan penanganan sampah dalam 1 RW percontohan dengan harapan mampu mengurangi sampah organik yang selama ini dibuang ke Tempat Sampah Sementara di wilayah stadion Mandala Krida," terang Sunarni.

Kelurahan Gunungketur selama ini tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara dikarenakan keterbatasan lahan. Akibatnya, sampah rumah tangga di wilayah kelurahan tersebut dibuang ke wilayah Mandala Krida yang notabene berada di wilayah kelurahan Semaki, Umbulharjo. Problem sampah menjadi masalah besar setelah tempat pembuangan sampah akhir di Piyungan ditutup karena sudah tidak tertampung.

Sunarni S.M M.M - Lurah Gunungketur (Dok. Pribadi)
Sunarni S.M M.M - Lurah Gunungketur (Dok. Pribadi)
"Kami mengharapkan hasil pelatihan ini menjadikan peserta mampu mengolah sampah organik secara mandiri dan menularkannya ke warga lainnya," tambah Sunarni.

Eka Yulianta, narasumber dan pembimbing dalam pelatihan ini memberikan teori dasar pengolahan sampah organik dan melakukan praktek sederhana pada peserta.

Eka Yulianta (Dok. Pribadi)
Eka Yulianta (Dok. Pribadi)

Tips  Pengelolaan Sampah Organik (Dok. Pribadi) 
Tips  Pengelolaan Sampah Organik (Dok. Pribadi) 
"Kita menggunakan 3 ember yang dimodifikasi untuk menghasikan kompos dan air sisa sampah yang aman dibuang ke saluran. Air buangan ini tidak berbau dan menyuburkan tanaman," terang Eka.

Sesi Praktek Pelatihan Pengolahan Sampah Organik (Dok. Pribadi) 
Sesi Praktek Pelatihan Pengolahan Sampah Organik (Dok. Pribadi) 

"Hampir semua kelurahan di wilayah kota Yogyakarta sudah menerapkan cara ini utk pengolahan sampah organik. Kita ingin mengembangkan lebih jauh lagi untuk pengelolaan sampah mandiri sehingga masyarakat mendapatkan manfaat finansial dari pengelolaan sampah," jelas Eka Yulianta di akhir wawancara.

Setyawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun