Mohon tunggu...
Jazilatun Nihla
Jazilatun Nihla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi tentang psychological well-being. Tertarik dengan hubungan antar manusia, pertemanan maupun percintaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Kenal Low Maintenance Friendship? Pertemanan Erat Meski di Tengah Kesibukan Padat

9 Agustus 2023   15:10 Diperbarui: 9 Agustus 2023   15:13 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Istilah low maintenance friendship mungkin sudah tidak asing lagi dong ya ditelinga anak muda jaman sekarang. Buat yang belum tahu nih, low maintenance friendship merujuk ke suatu hubungan pertemanan yang memerlukan lebih sedikit effort dalam komunikasi dan interaksi antar sahabat tanpa mempengaruhi keintiman hubungan pertemanan tersebut. Kaya gimana sih low maintenance friendship itu? Yuk cari tahu kaya apa persahabatanmu termasuk low maintenance friendship!

  • Tidak perlu interaksi rutin

Adanya fleksibilitas dalam pertemanan yang kamu jalin bersama sahabatmu entah itu chat atau bertemu. Seseorang dengan low maintenance friendship cenderung tidak memiliki keterikatan atau keperluan untuk rutin bertemu atau berinteraksi dengan sahabat.

  • Memahami kesibukan masing masing

Adanya pengertian baik dari kamu maupun sahabat untuk memahami kesibukan dan tanggung jawab masing masing di luar hubungan pertemanan kalian. Tidak merasa tersinggung atau terabaikan saat salah satu dari kalian tidak bisa diajak bertemu atau membalas pesan yang kamu kirimkan. Pengertian semacam ini membantu kamu untuk meminimalisir kesalahpahaman karena kurangnya komunikasi dan interaksi, lho.

  • Kualitas lebih baik daripada kuantitas

Hubungan pertemanan semacam ini lebih fokus pada kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Artinya makna setiap interaksi dan pertemuan lebih diutamakan dibandingkan dengan frekuensi kamu bertemu dengan sahabat sehingga terbangun hubungan pertemanan yang lebih dalam dan bermakna.

  • No pressure

Mengerti dan menghargai kesibukan dan tanggung jawab masing masing sehingga tidak ada tekanan atau ekspektasi berlebihan dalam hubungan pertemanan kamu. Hal ini membantu kamu untuk tetap fokus pada hal lain tanpa terbebani dengan hubungan ini.

  • Kepercayaan

Kepercayaan merupakan kunci dalam hubungan pertemanan semacam ini. Percaya dan yakin bahwa kamu dan sahabat masih akan tetap peduli dengan satu sama lain meskipun tidak berkomunikasi secara konstan.

Tapi kita perlu ingat bahwa setiap pertemanan itu bersifat unik dan setiap orang memiliki preferensi yang berbeda tentang bagaimana mempertahankan pertemanan itu. Penting bagi kamu dan sahabat untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi masing masing dalam hubungan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun