Mohon tunggu...
jazila atsna
jazila atsna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kunjungan Birowisata IPI di Desa Petekeyan: Antusias Beredukasi Mebel dan Ukir di Kampung Sembada Ukir

14 Agustus 2024   12:50 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepara, 10 Agustus 2024 – Desa Petekeyan, yang dikenal sebagai "Kampung Sembada Ukir," kembali menunjukkan pesonanya sebagai desa wisata unggulan di Kabupaten Jepara. Hari ini, desa ini menjadi tuan rumah bagi rombongan biro wisata dari Institut Pariwisata Indonesia (IPI) dalam rangka kunjungan seni budaya yang diadakan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Petekeyan, Abdul Rohman, yang juga merupakan pengelola desa, menyambut kedatangan para tamu dengan antusias. Acara yang berlangsung di Desa Petekeyan ini merupakan bagian dari program yang telah direncanakan jauh-jauh hari. Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara, IPI, serta bantuan dari PKKP, mahasiswa KKN, dan anggota Pokdarwis, acara ini berjalan lancar.

"Kami sudah terbiasa menyelenggarakan kegiatan seperti ini, sehingga persiapannya tidak terlalu sulit. Apalagi, kami mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak," ujar Abdul Rohman.

Dalam kunjungan ini, para pengunjung disuguhkan dengan berbagai bentuk edukasi, mulai dari edukasi tentang mebel dan ukir, hingga pembuatan suvenir khas Jepara. Edukasi mebel dan ukir, yang menjadi daya tarik utama, menampilkan atraksi mengukir kayu oleh ibu-ibu setempat. Para pengunjung tampak antusias menyaksikan proses ini dan mendengarkan penjelasan mengenai sejarah dan teknik ukir yang menjadi ciri khas di Desa Petekeyan.

Tidak hanya itu, edukasi pembuatan souvenir juga menarik perhatian pengunjung. Dalam sesi ini, pengunjung diperlihatkan cara memanfaatkan sisa-sisa bahan kayu untuk dijadikan barang-barang berguna. Mereka juga turut mempraktikkan membuat souvenir yang dipandu oleh tim dari Pokdarwis.

Rohman berharap, dengan adanya acara ini, Desa Petekeyan semakin dikenal sebagai destinasi wisata edukasi di Jepara. "Harapan kami sebagai pengelola desa petekeyan, kami berharap dengan adanya acara ini pengunjung yang dari luar itu bisa berwisata edukasi di desa wisata petekeyan yang sudah dinobatkan sebagai kampung sembada ukir.  Jadi kalau wisata ke jepara belum lengkap jika belum berwisata edukasi ke desa petekeyan." Ujarnya.

Desa Petekeyan sendiri telah dinobatkan sebagai desa wisata sejak tahun 2015 dan mengalami pembaruan Surat Keputusan (SK) pada tahun 2020. Kepengurusan desa saat ini dibentuk pada tahun 2021, dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun