Mohon tunggu...
Jayu Titen
Jayu Titen Mohon Tunggu... Lainnya - Ambtenaar, Blogger,

https://masjayu.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Australia Melarang Vaping

3 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   16:08 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vape banyak di sukai karena kemasannya yang bagus dan memiliki berbagai aroma dan rasa seperti buah-buahan. Selain itu, Vape dianggap lebih aman dari pada rokok biasa karena tidak berisi tembakau yang berbahaya, pemerintah Inggris bahkan memberikannya kepada beberapa perokok secara gratis dalam program "tukar untuk berhenti".

Tetapi para ahli kesehatan menyarankan bahwa Vape tidak bebas risiko, dia sering kali dapat berisi bahan-bahan kimia, dan dampak jangka panjangnya masih belum diketahui secara jelas.

Pemerintah Australia berpendapat bahwa Vape merupakan ancaman kesehatan masyarakat, mempengaruhi anak-anak muda secara tidak proporsional, dan banyak dari mereka sebelumnya tidak merokok.

Penelitian menunjukan 1 dari 6 penduduk Australia yang berusia 14 -- 17 tahun memiliki Vape dan 1 dari 4 penduduk berusia 18 -- 24 tahun memiliki Vape, sedangkan hanya 1 dari 70 penduduk yang berusia sekitar 50an yang memiliki Vape.

Menteri Kesehatan Australia mengatakan bahwa produk vape ini sengaja di targetkan untuk anak-anak, hal tersebut dapat dilihat dari mudahnya memperoleh vape yang telah tersedia ditoko-toko yang letaknya berdampingan dengan permen loli dan coklat batangan.

Dia menambahkan bahwa memakai vape telah menjadi permasalahan perilaku nomor satu di sekolah menengah atas. Beberapa sekolah telah mulai memasang detektor vape dikamar mandi untuk memantau siswa yang melanggar menggunakan vape secara-sembunyi-sembunyi di sekolah. Menteri kesehatan menegaskan hukuman bagi pemilik rokok elektrik kecuali mereka memilikinya sesuai yang diresepkan.

Reformasi untuk memperkuat aturan yang sudah ketat

 Australia telah memiliki beberapa undang-undang anti rokok yang paling ketat di dunia. Reformasi aturan vape baru ini menurut Menkes dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan merokok di Australia ke salah satu yang terendah di antara Negara maju.

Reformasi yang dibuat tersebut termasuk melarang semua bentuk vape sekali pakai dan tindakan keras terhadap import produk-produk non resep.

Rancangan dibutuhkan untuk produk vaping yang tetap legal, dan mereka harus dikemas seperti produk-produk farmasi. Pembatasan pada rasa, warna, konsentrasi nikotin, dan penggunaan bahan lainnya akan diberlakukan.

Tidak adalagi rasa permen karet, pink unicorns atau vape yang disamarkan sebagai stabilo ballpoin untuk anak-anak yang di dapat disembunyikan dikotak pensil mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun