Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar. “Permisi, boleh saya mentraktir anda minum?,”tawar seorang laki-laki muda menghampirinya.
“Apa? Ke hotel?,”teriak si gadis.
“Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minum,” Ungkap pria tersebut setengah keder.
“Kau meminta aku menemani ke hotel?,” teriak sigadis lebih keras.
Merasa di tolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di bar menatapnya dengan sinis dan mencibir.
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu. “Maafkan saya. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya,” ungkap wanita itu menjelaskan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya.
“Berapa? Dua ratus ribu?!!!”
——————————————————
Sehari-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.”
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. “Tapi ingat …suamimu akan menjadi paling tampan di dunia,” kata ikan mengingatkan.