Penggemarnya tak mengenal usia, mulai dari anak-anak, kawula muda, dan dewasa serta golongan oldies semua gemar menikmati kopi. Terlebih lagi, kopi zaman millenial ini memiliki banyak varian rasa dan metode pembuatannya.Â
Bagi para pembuat kopi, atau barista, mereka menyebutnya dengan spesialisasi. Singkat cerita, kurang lebih dalam hitungan tahun yang masih bisa dihitung jari, teknik pembuatan kopi yang bernama cold brew mulai diperkenalkan kepada masyarakat.
Bagi yang belum paham mengenai apa itu cold brew, penulis akan menjelaskan sedikit definisinya. Cold brew adalah teknik pembuatan kopi dengan menggunakan air dingin sebagai metode penyeduhan, lalu didiamkan selama beberapa jam atau hari. Proses dari pembuatan cold brew juga beragam sesuai dengan hasil yang diinginkan. Beberapa brewer/barista yang penulis temui memilih waktu 8 jam hingga 24 jam dengan perbandingannya tersendiri (essence, botolan, campuran/mix, pen-). Bahkan ada pula diluar sana yang melakukan proses brewing hingga lebih dari 24 jam.
Berbicara mengenai rasa, tentunya cold brew jauh berbeda dengan teknik pengolahan dengan metode hot brewing atau konvensional. Rasa dari cold brew sendiri lebih halus, dan dapat mengeluarkan karakter asli dari biji kopi yang digunakan, hal ini dikarenakan waktu penyeduhan yang cukup lama, dan karena tidak tersentuh air panas, maka proses oksidasi yang biasanya membuat aroma kopi keluar ketika diseduh dengan air panas, tertahan didalam kopi.
Dua proses yang dapat merubah cita rasa dari kopi sendiri adalah oksidasi dan minyak. Proses ini dalam metode hot brewing secara instan akan keluar ketika diseduh air panas, sementara kedua hal tersebut akan tertahan oleh beberapa waktu dengan metode cold brew.
Kelebihan lainnya, varian penyajian kopi dengan metode ini lebih variatif dan terkadang nyeleneh. Misalnya dengan mencampurkan nitrogen, atau juga dengan menggunakan beer keg. Namun metode ini masih jarang dijumpai di Tanah Air.
Tentunya bagi para coffee enthusiast, kopi cold brew menjadi salah satu varian yang wajib dicoba. Kira-kira, kopi apalagi yang akan jadi tren di tahun 2019 nanti ya? Mari kita lihat bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H