Mohon tunggu...
Щн¡е JẪчд
Щн¡е JẪчд Mohon Tunggu... -

orang desa berasal dari purwokerto tercinta.. kompas kasi pilihan kota purwokerto dong................

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

ORANG DESA NAIK KERETA

11 Juli 2010   01:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:57 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


kereta baru dengan jarak tempuh lumayan dekat solo-madiun, berangkat dari home temen menuju stasun solo balapan jam 7.50 akhh masih pagi, kumasuki loket dan bertanya:"madiun jaya ke madiun brapa? casir="12rb pak" keuluerkan uang 20rb dan kuterima kembali kembaliannya ak lupa ucapan terimakasih dengan penuh cinta hahay:D, lumayan masih banyak waktu menunggu jam 8.10 saat pemberangkatan kereta, dengan senang hati kujepret jepret dengan kamera hp jadul w800i yg bodynya sudah hancur, ku potret2 sampai dilihat orang, wah kayak orang desa aja ngak pernah liat kereta(padahal saya memang wong ndeso wkwk) puas potret2 lsg masuk dalam kereta ya potret2 lagi di kabin masinis, interior gerbong, disini pun saya dianggap orang ndesa lagi ah.. saya pasrah terima saja lha wong saya memang dari desa.. ternyata kereta kosong karena jalur baru belum begitu terkenal(makannya saya kenalin nih) pemberangkatan kereta tepat waktu kereta dikendalikan 2 masinis yg satu muda yang lainnya lumayan tua,para masinis bawa makanan banyak wah ternyata sambil kerja makan terus,sampai2 saat kereta jalan lupa menutup pintu bagian kiri, khilaf katanya masih blajaran kata masinis muda,ditengah perjalanan ada bunyi kring kring apaain nih? dalam pikiran saya masa sepeda hahaha pikiranan orang desa ternyata penjual makanan & koran. ,

sebelum masuk sragen tiket diperiksa oleh kondektur dan ahh sial hanya diperiksa di sragen tau gitu saya beli sampe sragen aja 7000rupiah turun di madiun tapi tak apalah buat pengalaman ke depan hahha, seelah mengecek tiket sang kondektor asyik duduk ngerumpi dei pojok gerbong wah enak ya yah kerjanya santai,akhirnya didaerah jawa timur kereta sempat dilempari batu oleh siswa sma yg baru menerima hasil pengumuman ujian wah rusuh nih untungnya gak ada kece pecah dan tragisnya pelaku pelemparan disebelah pos penjagaan pintu wah ini pengamanannya yg kurang ato bagaimana? sebagai generasi muda pun kita harus menjaga transportasi umum janganlah melemppari gitu kan asset kita juga tuh yg dibeli lwt uangpajak.. dengan iringan lagu2 ungu akhirnya sampai juga di madiun pukul 10.45 yah agak telat sedikit tuh tapi gak apalah, demikian pengalaman perjalanan saya.
salam kompasiana
Щн¡е JẪчд

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun