21. db2012 : K320
22. db2000 + PDA Part : M600, M608, W950, W958, P990
23. CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh
Sony Ericsson.
CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk
mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan
program-program selain program service resmi SE. CID yang ada
sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52.
24. COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
25. BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan
software / GDFS / IMEI
26. BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing.
Bisa dianggap sebagai prototype / beta.
27. RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran.
28. OTP : One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory
yang dapat diprogram secara
permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).
29. GDFS : Global Data File System, yaitu non volatile area yang menyimpan
parameter-parameter,
settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)
30. CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus
seharusnya
digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan
language pack,
branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel
oleh
SEUS
(Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di
Scandinavia
menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya
bisa menggunakan provider Telenor)
menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket
bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir
hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).
31. SEUS : Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony
Ericsson
untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware
nya