Saat matahari pagi Bali menyingsing untuk pertama kali dengan setiap doa biji bola mataku menengadah ke timur, takjub menjadi satu kata yang bergelora dan bahkan mencengkeram begitu kuat disepotong hatiku di dasar sana. Am I really in Bali already?
Merasa cukup menikmati seremonial kembalinya sang mentari yang menyingsing, aku memalingkan mata ke sekeliling, menyergap setiap moment juga manusia-manusia yang mengisi jendela kaca pelupuk mataku. I’ve just realized, Gosh… aku benar-benar melewatkan malam pertamaku di bandara. Is it a greater story?
Well, I’m in Bali and that’s all. Perjalanan dua kali naik pesawat dari Belitung, transit Jakarta dan akhirnya tiba disini memang terasa panjang, just like Long Way Backpacking. Mmm…little bit hard, I thought, but once more, I’m in Bali, That’s all.
Setelah sekitar lima puluh menit menempuh penerbangan Belitung Jakarta dan Jakarta Bali sekitar delapan jam karena ditotalkan dengan lama menunggunya ketika transit Jakarta, perjalananku belum berakhir disini. And it’s always being more challenging.
I don’t have anyone to pick me up, no friends, moreover relatives. I’m just belonging with a faith that Allah is with me and I’m doing it well.
Well, my reason to be in Bali is for joining UWRF (Ubud Writers and Readers Festival) 2013, an event that I most wanted to join since two years ago. I do remember, tahun 2011, aku sudah mendaftar hingga telah mendapatkan email lolos sebagai volunteer, tapi pengumuman ujian proposal skripsi yang datang belakangan membuatku harus mengirimkan email cancelation. Kemudian tahun lalu, I didn’t even try to register because I was in the training of Sekolah Guru Indonesia, lebih tepatnya masih dalam masa karantina. Then this year would be my year.
Kembali ke cerita tentang Bandara, the one I hold his word is one of volunteers too. Kenapa hanya dia, karena sebelum berangkat ini aku memang kurang banyak contack sama volunteer yang lain mengenai transport karena cukup sibuk menyelesaikan tugas-tugasku di Belitung sebelum berangkat. Maka ketika ada konfirmasi yes darinya, aku langsung menyudahi urusan transport preparation. Aku tiba sekitar pukul delapan, dan dia sekitar pukul sebelas malam.
Ternyata yang ditunggu tidak juga memberi kabar bahkan setelah aku sudah menelfon dan mengirimkan sms. Telfon tidak di angkat, sms dibalas sekali, but that’s all. Aku mulai merasa ada yang salah dan aku harus waspada untuk mengantisipasi jika saja dia tidak jadi bersamaku ke lokasi UWRF, Ubud. Tapi tahukah, selalu saja yang bisa dipetik dari setiap pengalaman yang tidak sesuai rencana dan harapan. Meskipun harus menunggu semalam suntuk sambil pindah-pindah café dan tempat duduk, akupun mendapatkan banyak cerita baru pun teman-teman baru.
Salah satunya Budi. Ketika aku mulai gelisah dengan lalu lalang orang yang tak satupun terlihat sedang mencari seseorang bernama Jayanti di sekitar lokasi tempatku duduk, seseorang yang lain terlihat sedang gelisah. Tapi karena gelisahku mungkin lebih besar frekuensinya, aku mengabaikan. Tapi setelah semua yang menemaniku mengobrol harus pergi satu persatu karena yang dijemput sudah datang, akhirnya dia memilih memindahkan kursinya di dekatku, cek per cek, tetangga kampung dengannya. Aku dari Sulsel dan dia dari Sulteng. Kali itu adalah pertama baginya ke Bali, dia baru akan check in ke hotel tempatnya dibookingkan oleh pelatihan kedinasan yang akan diikutinya pada jam 2 siang besok harinya. Maka jadilah kami sang penunggu yang akhirnya tidak sendiri.
This is my great backpacking. Nongkrong kiri kanan di berbagai spot di Bandara, menyaksikan laju malam yang ramai perlahan menjadi sangat sepi, menyisakan hanya kami berdua, hembusan angin yang serasa menggelitik hingga tulang sum-sum, waiter yang mungkin sudah bosan melihat kami duduk, hingga berusaha terlelap di emperan depan toko yang sudah tutup tapi tidak bisa tidur barang sekejap pun. Again, I’m in Bali that’s all. Besoknya aku melaju ke Ubud, masih dengan challenging yang luar biasa. #UWRF13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H