Mohon tunggu...
IBM Jaya Martha
IBM Jaya Martha Mohon Tunggu... Insinyur - Mardi Siwi

Masa lalu biar berlalu, masa depanpun belumlah pasti, selalu bersyukur masih bisa bergembira hari ini ...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Kesehatan Sedunia

7 April 2022   08:46 Diperbarui: 7 April 2022   08:47 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Hari ini, 7 April 2022 kita merayakan Hari Kesehatan Sedunia dengan tema "Our Planet, Our Health" yang berfokus pada kesehatan manusia, yang bergantung dengan keadaan bumi. WHO mengungkapkan bahwa lebih dari 13 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun, disebabkan oleh lingkungan, seperti krisis iklim yang diklaim sebagai ancaman kesehatan terbesar pada manusia yang hidup di bumi.

Bumi adalah tempat tinggal, habitat atau rumah bagi semua kehidupan. Karena itulah, harus ada pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya lingkungan hidup ini. Tantangan terbesar yang dihadapi negara kita saat ini adalah membangun dan memelihara komunitas sehingga cara hidup, bisnis, ekonomi, struktur fisik, dan teknologi, tidak mengganggu kemampuan alam untuk menopang kehidupan.

Kenyataannya, aktifitas manusia menghasilkan berbagai gas sehingga berdampak terhadap suhu rata-rata bumi, menjadi lebih hangat dari tahun ke tahun. Es abadi di kutub mencair, beberapa negara mengalami gelombang panas dan kenaikan curah hujan. Dan ini adalah kondisi ideal bagi serangga untuk berkembang biak. Mereka bertelur dalam kubangan air yang bertambah banyak akibat musim hujan. Akibat perubahan iklim yang drastis, perkembang biakan bakteri, virus dan parasit juga meningkat, dan ini sudah terbukti menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat dunia.

Penyakit-penyakit akibat perubahan iklim seperti malaria yang masuk lewat gigitan nyamuk, kolera yang menular dari makanan dan minuman yang terkontaminasi, demam berdarah yang juga akibat gigitan nyamuk, pneumonia atau penyakit infeksi pada kantung udara dalam paru-paru yang berasal dari bakteri, virus hingga jamur dan penyakit Hepatitis atau radang hati akibat infeksi virus yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Dengan ancaman nyata tersebut, apa yang bisa dikontribusikan oleh agama Hindu dalam menghadapi masalah kesehatan akibat lingkungan ini ?

Kita sebagai Penyuluh Agama Hindu Non PNS diharapkan mendorong kembali pemahaman ke tengah masyarakat tentang filosofi atau tatwa Hindu yaitu Tri Hita Karana dan bagaimana prinsip tersebut telah dikembangkan untuk menopang jaringan kehidupan. Tri Hita Karana berasal dari kata "Tri" berarti tiga, "Hita" berarti kebahagiaan dan "Karana" yang berarti penyebab. Dengan demikian Tri Hita Karana berarti "Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan". Pada dasarnya hakikat ajaran ini, menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan manusia dengan alam sekitar (palemahan), hubungan manusia dengan manusia lain (pawongan), dan hubungan manusia dengan Tuhan (parhyangan), yang saling terkait satu sama lain.

Palemahan, hubungan dengan alam

Penyuluh perlu meningkatkan kesadaran tentang menekankan hubungan manusia dengan alam, karena jagat agung dan mahkluk yang hidup di dalamnya, memiliki saling ketergantungan satu dengan yang lain. Semua anggota dan komunitas ekologis atau lingkungan hidup - termasuk manusia - berada, hidup dan berkembang dalam satu kesatuan mata rantai yang terikat satu sama lain dalam sebuah jaringan relasi yang luas dan rumit, yang bernama jaring kehidupan.

Kenapa penting menekankan hubungan dengan alam, karena eksistensi, keutuhan, kehidupan, dan perkembangan setiap anggota menentukan eksistensi, keutuhan, kehidupan, dan perkembangan setiap anggota lainnya, dan di lain pihak, menentukan eksistensi, keutuhan, kehidupan serta perkembangan seluruh komunitas ekologis dan juga perkembangan setiap anggota lingkungan tersebut.

Keberlangsungan kehidupan ditentukan dan dipengaruhi oleh rangkaian pola relasi saling terkait satu sama lain secara siklis, dalam sebuah sistem terbuka yang menyerap dan mengeluarkan energi dan materi secara timbal balik. Hasil pembuangan atau sisa proses kehidupan, diserap oleh kehidupan lainnya sebagai makanan yang berguna, sebagai energi dan materi yang pada gilirannya mengeluarkan lagi limbah sebagai sisa proses kehidupan yang akan diserap oleh kehidupan lainnya, sebagai makanan, energi dan materi yang berguna bagi proses kehidupan selanjutnya, dalam sebuah mata rantai yang berkelanjutan dengan prinsip daur ulang.

Pawongan, hubungan dengan manusia lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun