Gagal Merencanakan = Merencanakan Kegagalan

Odoo adalah salah satu sistem Enterprise Resource Planning atau Perencanaan Sumber daya Perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang menunjang proses bisnis perusahaan baik kecil maupun skala menengah. Odoo telah digunakan oleh hampir 2 juta pengguna, dan dapat di download secara gratis di https://www.odoo.com/page/download. 

Dari sisi biaya implementasi, menggunakan Odoo jauh lebih hemat daripada menggunakan SAP Business One. Disamping biaya, dari pengalaman implementasi di perusahaan distribusi makanan, modul-modul Odoo lebih lengkap dan lebih mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, jika implementasi tidak direncanakan dengan baik, maka jadwal Go Live akan berlarut-larut bahkan tidak mencapai sasaran yang diinginkan.

Setelah melalui suka dan duka sebagai project manager untuk implementasi sistem ERP, baik Microsoft Navision, SAP Business One dan Odoo, salah satu kunci suksesnya adalah perencanaan yang baik. Odoo, memang mudah untuk di download lalu diinstall, namun tanpa perencanaan yang matang, besar kemungkinan kita akan gagal mencapai tujuan implementasi ERP di perusahaan. Kegagalan dalam merencanakan langkah-langkah implementasi, sama dengan merencanakan kegagalan implementasi ERP di perusahaan.

Dengan meluangkan waktu yang cukup bersama tim kerja untuk menyusun perencanaan yang baik, maka akan diperoleh manfaat sebagai berikut :

• Pengendalian yang lebih baik terhadap biaya, penyediaan peralatan dan sumber daya manusia yang diperlukan.

• Meningkatkan kualitas hubungan dengan calon pengguna

• Waktu implementasi lebih singkat

• Biaya lebih rendah

• Sistem yang dihasilkan lebih berkualitas dan handal untuk menangani bisnis proses yang dinamis.

• Perencanaan yang baik juga akan meningkatkan keuntungan

• Peningkatan produktifitas

•